Dalam catatan UNESCO, pendemi juga berdampak pada profesi guru secara global.
Misalnya, terhambatnya pengembangan profesional guru, akses untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, peningkatan beban kerja, shift ganda, dan meningkatnya tenaga kerja guru kontrak.
Bahkan, ada kasus di mana gaji guru tertunda selama berbulan-bulan. Hal ini berujung banyaknya guru yang meninggalkan profesinya.
Menurut proyeksi dari UNESCO Institute for Statistics (UIS), selain di negara dengan ekonomi rendah, kekurangan tenaga kerja guru adalah kenyataan yang juga dihadapi oleh negara-negara maju.
Baca juga: Jadwal Pengumuman Seleksi PPPK Guru dan Link untuk Mengeceknya
Berdasarkan pada data demografi UIS, UNESCO memperkirakan bahwa di wilayah Afrika sub-Sahara membutuhkan 17 juta guru atau tenaga pengajar untuk jenjang sekolah menengah di tahun 2030.
Sementara di Asia Selatan perlu mempekerjakan sekitar 15 juta guru, dan negara maju 11 juta guru.
Dalam rangka pemulihan sistem pendidikan, UNESCO menilai kuantitas dan kualitas profesi guru perlu ditingkatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.