Hasil analisis para ilmuwan dari University Institute for Research in Archaeology and Historical Heritage menemukan, koin-koin itu berasal dari akhir abad ke-4 dan abad ke-5.
"Luar biasa. Adalah impian setiap anak untuk menemukan harta karun," kata Luis Lens kepada El Paris.
Kepala tim arkeolog bawah air dari University of Alicante Jaime Molina mengatakan, satu set koin emas Romawi ini merupakan temuan terbesar di Spanyol dan Eropa.
Hal yang membuat penemuan itu semakin tidak biasa adalah betapa sempurnanya koin-koin itu terawetkan.
La generosidad de la familia Lens-Gimeno, que localizaron en la bahía del Portitxol de #Xàbia unas "monedas de oro que tenían la misma cara", la historia detrás del hallazgo de 53 monedas, te lo cuenta @alvaromonfort https://t.co/mA67uUnCc7 pic.twitter.com/7StIy0L49c
— Xàbia AL DIA (@xabiaaldia) September 21, 2021
Peneliti juga mampu mengidentifikasi gambar pada koin-koin tersebut, yaitu bergambar wajah Valentinian I (3 koin), Valentinian II (7 koin), Todosio I (15 koin), Arcadi (17 koin), Honorius (10 koin), dan satu koin tak dikenal.
Molina menuturkan, temuan tersebut dapat memberikan banyak informasi baru untuk memahami fase akhir dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat.
Baca juga: Arkeolog Temukan 500 Benda Kuno Berusia 3.000 Tahun yang Jelaskan Asal Mula Bangsa China