KOMPAS.com - Asupan makanan yang masuk dalam tubuh perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang sudah tua atau berusia lanjut.
Melansir Medical News Today, sebuah studi mengungkapkan bahwa diet kaya protein dan rendah kalori dapat membantu lansia dengan obesitas, menurunkan lebih banyak berat badan, mempertahankan massa otot, dan meningkatkan kepadatan tulang.
Orang yang sudah berusia tua sering kehilangan kepadatan tulang dan massa otot saat berkonsentrasi pada penurunan berat badan.
Kehilangan tulang dan otot ini dapat mengakibatkan masalah mobilitas, bahkan meningkatkan risiko cedera.
Studi yang dipimpin Wake Forest University di Winston-Salem, NC menunjukkan, diet tinggi protein dan rendah kalori dapat membantu orang dewasa menghindari masalah tersebut.
Baca juga: Kelas BPJS Kesehatan Dilebur Jadi Kelas Tunggal, Kapan dan Berapa Iurannya?
Seiring waktu berjalan, orang berusia tua memiliki kebutuhan nutrisi yang unik dan mungkin perlu mengubah pola makannya.
Massa otot dapat menurun sebagai bagian alami dari penuaan. Pada saat berusia tua, kalori yang dibakar juga tidak pada tingkat yang sama seperti pada masa muda.
Makanan padat nutrisi sangat penting bagi orang tua, dan menghingari makanan berkalori tinggi yang kekurangan nutrisi penting juga menjadi bagian penting.
Makanan yang memberikan manfaat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, makanan laut, unggas, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Orang berusia tua juga perlu mengontrol porsi makan, karena kemungkinan mengonsumsi lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Bulan Depan, Naik KA dan Pesawat Tanpa Aplikasi PeduliLindungi, dengan Syarat...
Dilansir dari Medlineplus.gov, agar tubuh tetap sehat seiring bertambahnya usia, maka dapat melakukan beberapa hal, yaitu