Dikutip dari Kompas.com (29/9/2021), psikolog dan pengamat kepolisian Supriyadi menilai bahwa sebagai anggota Polri harus mampu mempersiapkan diri untuk kehidupan yang akan dihadapi setelah pensiun.
"Pertama tentu pengendalian perilaku individunya, harus mampu membedakan saat dia masih bertugas dengan ketika sudah pensiun. Artinya harus memprediksi pendapatan yang diperoleh saat sudah pensiun dan sebelum pensiun," kata Supriyadi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Setelah purna tugas, gaya hidup anggota Polri tentu saja berbeda dengan pada saat masih bertugas.
Oleh karena itu, mantan polisi harus dapat mengendalikan diri terhadap kebutuhan hidup semasa pensiun sehingga harus cermat mengatur finansial.
"Mau tidak mau gaya hidupnya harus berubah. Kemampuan finansialnya sudah tidak sama seperti pada saat masih berdinas. Artinya harus mau mengubah gaya hidupnya karena menyesuaikan finansial yang diterima tiap bulannya," jelas Dosen Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Baca juga: Berkaca Kasus Agus Si Manusia Silver, Pengamat: Gaya Hidup Anggota Polri Harus Berubah
Supriyadi berpandangan, pilihan mengemis dengan menjadi manusia silver disebabkan kecenderungan obsesi yang berlebihan untuk menarik simpati banyak orang.
"Bisa jadi punya obsesi yang berlebihan. Kalau bahasa psikologi obsesif kompulsif. Jadi berpikir yang tidak logis. Sebelum dia purnatugas harusnya sudah mempersiapkan diri dengan penghasilan yang didapat agar cukup untuk kebutuhan," ungkap Supriyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.