KOMPAS.com - Banyak yang masih mengeluhkan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang belum kunjung muncul di aplikasi maupun website PeduliLindungi.
Sertifikat vaksinasi menjadi bukti seseorang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Setelah peserta mendapatkan suntikan\, secara otomatis akan menerima pesan dari 1199 untuk link unduh dan cetak sertifikat vaksin.
Meski demikian, belum semua orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 langsung mendapatkan sertifikat vaksin.
Ada beberapa yang sertifikat vaksinasinya belum muncul di aplikasi dan website PeduliLindungi, seperti yang dikeluhkan beberapa warganet berikut:
Halo @PLindungi , sertifikat vaksin dosis kedua saya belum muncul dari tgl 15 September. Kemanakah aku harus mengadu? Thanks.
— Hanna?????????+ (@hinnbir) September 24, 2021
Min mau nanya, kalo sertifikat belum muncul tapi udah di vaksin. Itu gmn? Mohon solusinya
— Hanya singgah (@Yolia21660108) September 24, 2021
@PLindungi hallo kak, sertifikat vaksin ke 2 saya belum muncul di aplikasi maupun website peduli lindungi. Saya vaksin ke 2 di tanggal 13 Agustus 2021. Mohon bantuannya via DM. ????????
— YONIVA_ (@YONIVA_) September 25, 2021
@BogorDinkes min mau nanya, saya vaksin ke 2 di dprd bogor di tgl 20 september, sampe saat ini sertifikat belum muncul jg, sdh tlp call center peduli lindungi infonya data blm di input, mohon bantu saya harus menanyakan ke mana agar data saya diinput.
— ?Amalia Ulul ' Azmi (@AmaliaUlulA) September 24, 2021
@PLindungi ini kenapaaaa sertifikat vaksin kedua belum muncul? Aduh bikin ribet aja, udah mau masuk kemana mana mesti scan barcode, data di aplikasi sama web malah ga bener ngurusnya pic.twitter.com/maGN575aGP
— icha (@khaerunisaaicha) September 24, 2021
Kendala ini menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka karena digunakan sebagai syarat beraktivitas di berbagai sektor.
Baca juga: QR Code Sertifikat Vaksin RI Tak Terbaca di Luar Negeri, Ini Kata Kemenkes
Berikut penyebab sertifikat vaksin Covid-19 tak muncul di PeduliLindungi dan solusinya:
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati mengatakan, salah satu kemungkinan sertifikat vaksin tidak langsung muncul ketika seseorang telah menjalani vaksinasi Covid-19 karena data belum di-input oleh petugas kesehatan.
"Ini realtime setelah data dimasukkan oleh faskes tempat penyuntikan," kata Widyawati, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (11/8/2021).
Jika sertifikat vaksin tidak langsung muncul, kemungkinan ada kendala dalam sistem input data. Misalnya, karena banyaknya antrean data peserta vaksin di fasilitas kesehatan, atau luput memasukkan data.
"Tapi memang ada beberapa yang bermasalah dan faskes tidak memasukkan," ujar Widyawati.
Selain masalah sistem, sertifikat vaksin belum muncul bisa terjadi karena peserta vaksinasi salah mendaftarkan nomor handphone (HP).
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menjelaskan, kendala gagal unduh (download) atau tidak dapat mengakses sertifikat vaksinasi Covid-19 bisa disebabkan karena tidak melakukan pendaftaran nomor handphone (HP).
“Nomor HP yang didaftarkan pada saat vaksinasi salah atau tidak sesuai dengan yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi,” ujar Dedy, seperti diberitakan Kompas.com Kamis (15/7/2021).
Selain itu, penyebabnya karena ata peserta vaksinasi memang masih dalam proses input ke dalam sistem satudata.