Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Guntur, 23 Kali Meletus dan Simpan Kisah Mistis Pendaki

Kompas.com - 26/09/2021, 08:16 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat, memiliki sejarah panjang.

Gunung yang berlokasi di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, itu pernah meletus sebanyak 23 kali.

Berdasarkan catata Wikipedia, gunung dengan ketinggian 2.249 meter dari permukaan laut itu pernah mengalami erupsi pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, dan 1690.

Gunung Guntur memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan gunung.

Baca juga: Pendaki Remaja Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Ditemukan Tak Jauh dari Lokasinya Berkemah

Terdapat kaldera di puncak Gunung Guntur. Kaldera itu memiliki ukuran luas dan dalam bekas yang berasal dari bekas letusan.

Gunung tersebut memiliki karakteristik berpasir dan gersang sehingga tidak banyak ditumbuhi tanaman.

Tanaman yang tumbuh hanyalah ilalang yang mengelilingi kawasan itu mirip padang savana.

Masih menurut Wikipedia, Gunung Guntur mulai ramai didaki pada tahun 2013 hingga sekarang. Ada beberapa pos dan juga warung di lokasi itu.

Menyimpan kisah mistis

Gunung Guntur terkenal dengan kawasan pendakian yang menyimpan kisah mistis. Banyak pendaki yang hilang di gunung tersebut namun ditemukan dalam keadaan selamat.

Kisah terbaru terjadi pada Muhammad Gibran Ar Rasyid (14), warga Kampung Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut.

Remaja ini menghilang selama 6 hari namun ditemukan dalam keadaan selamat. Lokasi penemuannya pun terbilang aneh karena tidak jauh dari lokasi perkemahan.

Gibran mengaku selama tersesat di Gunung Guntur, ia tidak pernah merasakan malam.

"Siang terus, tidak ada malam," kata Gibran dalam rekaman video yang disiarkan akun Instagram Wakil Bupati Garut @kanghelmi_budiman sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat (24/9/2021) malam.

Selain itu, Gibran juga mengaku saat tersesat ditawari makanan 3 wanita berpakaian putih, namun ditolaknya.

Kisah pendaki hilang di gunung tersebut pernah terjadi pada Juli 202o lalu. Seorang pendaki bernama Afrizal (16), warga Kecamatan Cilawu, Garut, juga hilang secara misterius saat mendaki bersama empat rekannya pada Jumat, 3 Juli 2020 lalu. Ia dinyatakan hilang pada Sabtu pagi, 4 Juli 2020.

Baca juga: Cerita Gibran Tolak Makanan Pemberian 3 Wanita Berpakaian Putih Saat Tersesat di Gunung Guntur

Setelah dilakukan pencarian, Afrizal ditemukan selamat di sekitar sumber mata air Cikole dalam keadaan lemas dan hanya mengenakan celana dalam.

Pada 11 tahun lalu, pendaki juga sempat menghilang di Gunung Guntur. Lagi-lagi ia ditemukan dalam keadaan telanjang dan selamat. Hal itu disampaikan Entis Sutisna (60), warga yang menemukan Afrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com