Selama ini masyarakat telah terbiasa menikmati koneksi internet secara wireless menggunakan ponsel atau perangkat yang terhubung dengan jaringan WiFi.
Namun, ternyata tidak banyak yang menyadari bahwa koneksi internet itu buka ditransmisikan antar kawasan atau negara via udara seperti yang mungkin dibayangkan.
Koneksi nirkabel tersebut sejatinya berasal dari data yang ditransmisikan lewat kabel bawah laut.
Dari situ, jaringan kabel bawah tanah ini akan mentransmisikan data terlebih dahulu ke menara penerima sinyal (cell tower) atau base transceiver station (BTS) terdekat.
Baca juga: Aturan Terbaru dan Daftar Lengkap Level Daerah PPKM
Setelah itu, data akan kembali ditransmisikan dan disebarkan ke perangkat wireless yang meminta koneksi internet.
Selain itu, meski disebut sebagai kabel bawah laut, namun sistem tersebut tidak selamanya berada di bawah laut.
Aneka kabel ini bakal dinaikkan ke permukaan dan "mampir" pada satu titik di suatu kawasan atau negara. Titik ini biasa dijuluki dengan landing points.
(Sumber: Kompas.com/Bill Clinten | Editor: Reska K. Nistanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.