Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahan Ini Bisa Digunakan untuk Atasi WC Mampet

Kompas.com - 19/09/2021, 11:53 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu masalah di kamar mandi yang biasa terjadi adalah WC mampet.

WC mampet atau tersumbat bisa sangat mengganggu, selain tidak bisa digunakan tapi juga akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Cara mengatasi WC mampet yang paling mudah tentu saja menggunakan jasa sedot WC. Namun itu bukan berarti tidak ada pilihan lain.

WC mampet sebenarnya bisa diatasi secara mandiri. Tentunya ini akan lebih menghemat biaya yang dikeluarkan ketimbang menggunakan jasa sedot WC.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengatasi WC Mampet

Dilansir dari berita Kompas.com (28/1/2021), mengatasi WC mampet secara mandiri bisa dilakukan dengan menggunakan empat bahan berikut ini, apa saja?

1. Soda api

Pilihan pertama untuk mengatasi WC mampet bisa menggunakan soda api. Senyawa kimia ini bereaksi dengan air membentuk gelembung yang mampu menghancurkan penyumbatan.

Jika kamu memutuskan menggunakan soda api untuk mengatasi WC mampet, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Langkah pertama, tindakan keamanan

Soda api termasuk senyawa yang keras. Karena itu penting untuk melakukan tindakan keselamatan, seperti menggunakan sarung tangan karet, masker, pelindung mata, serta membuka pintu dan jendela kamar mandi.

  • Langkah kedua, tuangkan soda api

Berikutnya adalah cara menggunakannya. Ketika kondisi WC tidak meluap, tuangkan setengah cangkir soda api ke lubang toilet dan diamkan bahannya bereaksi dengan air selama sekitar 10 menit.

  • Langkah ketiga, cek dan ulangi

Setelah selesai, periksa apakah WC sudah tidak mampet atau belum dengan menuangkan sejumlah air ke dalamnya.

Jika masih agak tersumbat, tuangkan kembali soda api dengan takaran yang lebih banyak dan diamkan lebih lama, sekitar 8 jam ke atas.

Baca juga: Tips Mengatasi WC Mampet dengan Botol Bekas

2. Soda kue dan cuka

Bahan selanjutnya adalah soda kue dan cuka. Kedua bahan ini mungkin lebih familiar dan mudah didapatkan ketimbang soda api.

Meski lebih populer sebagai bahan masak, soda kue dan cuka juga memiliki manfaat sebagai bahan pembersih.

Ketika soda kue dan cuka digabungkan, keduanya menciptakan aksi mendesis yang kuat yang dapat melakukan lebih dari sekadar menghasilkan gelembung dalam jumlah yang mengesankan. Ini juga dapat melepaskan penyumbatan saluran pembuangan yang paling membandel.

Meski demikian, penggunaan soda kue dan cuka juga tetap memerlukan kehati-hatian dan ketelitian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com