Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum atau Setelah Hujan, Mana Waktu yang Tepat Memberi Pupuk?

Kompas.com - 18/09/2021, 16:13 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan pupuk dapat membantu tanaman tumbuh lebih sehat dan subur. Sebab, tanaman yang sehat membutuhkan kombinasi elemen yang tepat.

Misalnya jumlah air, sinar matahari, karbon dioksida dan oksigen yang tepat, dan juga akar membutuhkan nutrisi yang tepat.

Seperti halnya manusia yang membutuhkan suplemen dan vitamin untuk membantu pertumbuhan, pemupukan pada tanaman juga begitu.

Inilah sebabnya mengapa orang memasukkan pupuk ke dalam rutinitas berkebun mereka, yang menyimpan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang tepat untuk sebagian besar halaman rumput.

Baca juga: Mana yang Benar, Memberi Pupuk Sebelum atau Setelah Hujan?

Namun sering timbul pertanyaan, kapan waktu terbaik untuk memberi pupuk? Dua waktu yang sering dipertanyakan ialah, pemberian pupuk sebelum hujan atau setelah hujan

Dilansir dari berita Kompas.com (11/9/2021), berikut adalah penjelasannya.

Pemupukan sebelum hujan deras

Salah satu alasan mengapa pupuk diberikan sebelum hujan deras adalah karena mereka ingin pupuk tersebut disiram ke tanah dengan baik.

Seperti diketahui, tanaman membutuhkan nitrogen untuk tumbuh dengan sehat. Curah hujan yang tinggi akan memastikan bahwa mereka mendapatkan jumlah nitrogen yang diperlukan.

Hanya saja hal itu juga dapat menyebabkan pupuk terhanyut ke dalam sistem air hujan, dan dengan demikian memengaruhi kualitas air lingkungan.

Ilustrasi memberikan pupuk pada tanaman. SHUTTERSTOCK/ENCIERRO Ilustrasi memberikan pupuk pada tanaman.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pupuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

Pemupukan setelah hujan deras

Kemudian ada waktu setelah hujan deras. Pemupukan pada waktu ini dipilih oleh pemilik tanaman karena akan membantu meningkatkan efektivitas pupuk di halaman atau kebun.

Ini juga akan membantu mengurangi kemungkinan pupuk mengalir ke sistem air dan mencemarinya. Namun jika Anda memilih memberikan pupuk pada waktu setelah hujan, Anda harus menyiramnya lagi.

Waktu terbaik untuk memberi pupuk

Lalu mana yang lebih baik? Sebelum atau setelah hujan?

Dilihat dari sudut pandang lingkungan, penyiraman setelah hujan mungkin menjadi solusi terbaik, meskipun hujan deras mungkin bagus untuk menyuburkan halaman atau kebun Anda sendiri, itu tidak ideal bagi lingkungan.

Ini karena pemupukan sebelum hujan deras akan berkontribusi pada pencemaran air sampai tingkat tertentu.

Pupuk yang mengalir setelah hujan deras pada akhirnya akan masuk ke sungai, danau, mata air, dan teluk setempat sehingga berpotensi merusak perairan yang dilalui.

Baca juga: Apakah Tanaman Harus Disiram Setelah Diberikan Pupuk?

Mengapa demikian? Karena nitrogen adalah bahan utama yang diambil rumput dari pupuk, ini dapat membentuk nitrat, yang dapat sangat memengaruhi kualitas air serta tanaman dan hewan yang hidup di sekitar badan air ini.

(Sumber:Kompas.com/Aniza Pratiwi | Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com