Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Rekomendasi Pupuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

Kompas.com - 18/09/2021, 08:09 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Pupuk menjadi salah satu faktor penting untuk kesuburan aglonema. Sebagai salah satu tanaman hias yang tengah populer, aglonema disukai karena bentuk dan corak daunnya yang beraneka warna dan cantik.

Seperti halnya tanaman lain, aglonema juga membutuhkan pupuk agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Pupuk yang diperlukan tanaman berupa unsur makro dan mikro.

Unsur makro diperlukan dalam jumlah besar, sedangkan unsur mikro jumlahnya relatif sedikit. Unsur makro yang mutlak diperlukan adalah N (nitrogen), P (fosfor), dan K (kalium).

Baca juga: Rekomendasi Pupuk untuk Aglonema agar Subur dan Daunnya Lebat

Secara umum, unsur N berfungsi untuk pembentukan protein yang dibutuhkan sel-sel tanaman untuk pertumbuhan.

Unsur P digunakan untuk pembentukan inti sel dan pembelahan sel, pembentukan lemak, merangsang pembungaan, serta pembentukan biji dan ketahanan terhadap penyakit.

Lalu unsur K diperlukan tanaman untuk memperlancar proses kerja tanaman, menguatkan jaringan, daun, bunga, dan buah agar tidak mudah gugur.

Aglonema sendiri termasuk tanaman hias daun. Karena itu unsur N yang diperlukan lebih tinggi ketimbang unsur lainnya.

Pupuk yang cocok untuk aglonema

Melansir berita Kompas.com (6/9/2021), berikut adalah tujuh rekomendasi pupuk aglonema yang bisa membuat tumbuh subur dan daunnya lebat.

1. Pupuk kandang

Pupuk untuk aglonema yang pertama ada pupuk kandang. Pupuk kandang dapat dibuat dari kotoran hewan yang telah menjadi kompos.

Adapun pupuk dari kotoran kelelawar (guano) memiliki kandungan N, P dan K lebih tinggi dibanding pupuk kandang lainnya sehingga cocok untuk digunakan pada aglonema.

Baca juga: Ingin Merawat Anakan Aglonema? Ini Hal yang Harus Dihindari

Ilustrasi pupuk kompos. PIXABAY/JOKE VANDER LEIJ Ilustrasi pupuk kompos.

2. Humus

Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan berupa daun, batang, maupun akar yang membusuk atau melapuk secara alami oleh mikroorganisme.

Humus yang baik adalah yang berwarna hitam, berfungsi untuk menggemburkan media tanam.

3. Kompos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com