KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembukaan tempat wisata. Ketiganya adalah Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Setu Babakan.
Hal ini dikonfirmasi oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.
"Iya, sesuai SE kemenparekraf ada 3 tempat wisata yg mengikuti uji coba ini, Ancol, TMII, dan Setu Babakan. Ketiganya sudah memiliki sertifikat CHSE, artinya secara protokol kesehatan sudah layak dan aman untuk di kunjungi wisatawan," ujar Gumilar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Penjelasan Mengapa Vaksin Johnson & Johnson Hanya Perlu Satu Kali Suntikan
Sertifikasi CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability adalah jaminan bahwa tempat wisata tersebut terjamin kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungannya.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (9/9/2021), pengunjung yang akan melakukan rekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol wajib sudah divaksin dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Begitu pula dengan seluruh karyawan dan petugas di Taman Impian Jaya Ancol juga sudah 100 persen divaksinasi Covid-19.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali memastikan bahwa seluruh unit rekreasi Taman Impian Jaya Ancol seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol dan Allianz Ecopark sudah dilengkapi dengan sertifikat CHSE, termasuk sejumlah restoran yang ada di dalamnya.
Pihak Manajemen Ancol juga akan mengerahkan petugas yang bertindak sebagai satgas yang berpatroli di kawasan Ancol.
Baca juga: Diambil Alih Negara, Berikut 4 Fakta soal TMII
TMII sudah dibuka kembali sejak 20 Agustus 2021 lalu bagi wisatawan yang ingin berolahraga.
Pada saat itu, kapasitas kunjungan wisata ke TMII dibatasi maksimal 25 persen. Namun selama tahap uji coba, pihak TMII menaikkan kapasitas menjadi maksinal 50 persen.
Apabila ingin berkunjung, wisatawan wajib menunjukkan bukti vaksin baik itu melalui sertifikat digital maupun sertifikat cetak. Selanjutnya, wisatawan berusia di bawah 12 tahun masih belum bisa berkunjung.
Akan tetapi, sejak Jumat (10/9/2021), wahana Taman Burung dan Taman Reptilia sudah menerima wasatawan.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Jogja, dan Malang, Tiket Masuk Rp 5.000-Rp 10.000
Diberitakan Kompas.com, Selasa (13/9/2021), area luar ruangan Museum Komodo dan Taman Reptilia, sejumlah spot reptil yang kerap dipenuhi wisatawan terpantau sepi.
Salah satu spot untuk melihat kura-kura, kantin tempat penjualan makanan, Taman Sentuh, area untuk melihat buaya muara, komodo, dan Goa Reptil pun tampak begitu lengang.
"Hari ini baru 13 orang dari jam buka pagi tadi. Pas hari Minggu (12/9/2021) lumayan ramai. Sampai 150 lebih. Hari ini sekitar jam 09.00-10.00 WIB baru ada pengunjung," kata seorang penjaga loket.
Baca juga: Mengintip Paket Wisata Luar Angkasa Bikinan Bos Amazon Jeff Bezos
Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, menjadi salah satu tempat wisata di Jakarta yang diizinkan ikut uji coba pembukaan tempat wisata.
Terletak di Jagakarsa, Kampung Betawi Setu Babakan merupakan area pelestarian warisan budaya asli Betawi.
Dilansir dari Kompas.com, (7/19/2015), area tersebut memiliki danau buatan seluas 30 hektar dengan beragam wisata air.
Wisatawan juga bisa melakukan wisata kuliner dengan mencicipi berbagai makanan khas Betawi, seperti bir pletok, dodol betawi, soto betawi, kerak telor, ketoprak, nasi uduk, es potong, dan es selendang mayang.
Ada juga wahana anak-anak, seperti odong-odong, andong, dan komidi putar tradisional yang tidak dioperasikan dengan mesin. Lagu yang menemani anak-anak saat menaiki permainan tersebut adalah lagu-lagu khas Betawi.
Baca juga: Ramai di Twitter, Ini 5 Tempat Wisata Favorit di Tawangmangu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan ada sejumlah aturan yang disesuaikan di tempat-tempat wisata.
Ada penerapan ganjil-genap selama akhir pekan, bagi daerah yang mulai membuka tempat wisatanya.
"Penambahan lokasi wisata dengan penerapan prokes ketat dan implementasi Peduli Lindungi pada kota-kota level 3. Penerapan ganjil-genap akan diberlakukan pada daerah-daerah tempat wisata mulai Jumat pukul 12 siang, sampai dengan Minggu pukul 18.00," kata Luhut saat konferensi pers PPKM, Senin (13/9/2021).
Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya
Penerapan ganjil-genap untuk kendaraan di akhir pekan ini, menurut pihaknya, merupakan upaya mengantisipasi kepadatan wisatawan.
Luhut mencontohkan seperti yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat minggu lalu. Ada lonjakan wisatawan sehingga keterisian hotel dan tempat wisata melebihi batas yang ditetapkan pemerintah.
"Tujuannya untuk kita mengurangi kendaraan di sana. Jadi supaya jangan seperti yang terjadi di kasus Pangandaran, di minggu yang lalu. Di mana jumlah pengunjung luar biasa banyaknya," pungkas Luhut.
Adapun protokol kesehatan lainnya, yakni:
Baca juga: Penyesuaian Aturan PPKM Periode 14-20 September 2021, Apa Saja?
(Sumber: KOMPAS.com/Ira Gita Natalia Sembiring, Nabilla Ramadhian, I Made Asdhiana | Editor: Irfan Maullana, Anggara Wikan Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.