Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan WA Daftar Vaksin Situs PeduliLindungi Palsu, Ini Kata Kominfo

Kompas.com - Diperbarui 13/09/2021, 15:45 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa akun di media sosial Twitter mengungkapkan telah mendapatkan sebuah pesan WhatsApp yang mencatutkan situs palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi.

Pesan dari nomor tak dikenal ini menginformasikan pembuatan jadwal terkait vaksinasi Covid-19.

Berikut bunyi pesan yang diterima oleh salah satu akun:

“Membuat janji covid-19 vaksin, silakan kunjungi situs pedulilindungia.com” tulis pesan tersebut.

Baca juga: Arti Warna Barcode Hitam, Merah, Kuning, dan Hijau Aplikasi PeduliLindungi

Tanggapan Kominfo

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menegaskan, situs pedulilindungia.com merupakan situs palsu.

“(Situs ini) bukan situs yang digunakan oleh pemerintah untuk melakukan penanganan Covid-19,” kata Dedy saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Dedy menambahkan, seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungia.com tak terkait dengan situs pedulilindungi.id.

“Dan tidak berhubungan dengan upaya pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun,” ujar dia.

Dedy mengungkapkan, pihaknya telah memutus akses terhadap situs pedulilindungia.com, yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah menggunakan Aplikasi PeduliLindungi sebagai upaya surveilans kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 Tentang Penetapan Aplikasi Pedulilindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beserta perubahannya.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun.

Masyarakat juga diminta hanya mengakses situs resmi Pedulilindungi.id dan mengunduh aplikasi resmi PeduliLindungi di App Store atau Play Store.

Baca juga: Sudah Vaksin tapi Belum Dapat Sertifikat? Ini Solusi dari Kemenkes

Situs pedulilindungia.com

Melansir situs covid19.go.id, tampilan situs ini dibuat sama persis dengan tampilan situs pedulilindungi.id.

Selain itu, terdapat laman untuk memasukkan daya pengguna dan informasi terkait vaksinasi Covid-19.

Untuk mengecek kebenaran sebuah informasi, masyarakat dapat melakukan sejumlah cara seperti:

  1. Mengirim pesan WhatsApp ke chatbot Mafindo dengan nomor 085-921-600-500
  2. Melalui laman Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id, dan https://cekfakta.com
  3. Buktikan hoaks terkait Covid-19 dengan mengunjungi laman https://s.id/infovaksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com