Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Kelas 4 SD Donasi Beli Ambulans dari Uang Celengan: "Biar Orang Sakit Cepat Ditolong"

Kompas.com - 11/09/2021, 17:14 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Memberikan donasi dapat dilakukan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun, salah satunya dilakukan oleh Aulyn Faiqia Putri Nareswari siswa Kelas 4 SDN Baleharjo, Wonosari.

Gadis cilik yang biasa akrab disapa Olin ini menyumbangkan semua isi celengannya untuk membeli mobil ambulans membantu Karang Taruna Tunas Muda Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Olin menjadi penyumbang termuda yang ikut berdonasi membeli satu unit ambulans kalurahan.

Lihat postingan WhatsApp

Awal mula ia ingin ikut berdonasi adalah ketika melihat postingan story WhatsApp di gawai ibunya.

Unggahan tersebut berisi mengenai informasi penggalangan dana untuk membeli ambulans Desa Baleharjo dan nomor rekening donasi.

Setelah mendapat jawaban itu, Olin mengutarakan niatnya untuk turut menjadi donatur.

"Olin itu bilang, kalau rekening tidak punya gimana, punyanya celengan apa bisa?. Terus ya saya jawab bisa, semua orang bisa nyumbang. Ia ternyata memang mau ngasih uang yang ada di celengannya," kata ibu Olin, Ellyn Lestari Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Cerita Bocah 10 Tahun Sumbangkan Seluruh Isi Celengannya untuk Beli Ambulans

Ellyn dan Olin pun berangkat ke lokasi donasi sekaligus berangkat ke tempat latihan menari Olin.

Mereka membawa celengan ayam berwarna hijau, kemudian dibelah dan dikeluarkan uang di dalamnya.

Pecahan uang Rp 500 hingga Rp 20.000 keluar dari celengan yang sudah banyak diisi sejak dua hingga tiga bulan terakhir.

Jumlah uang celengan tersebut sekitar Rp 253.000.

"Saya minta bantuan supaya dibantu proses transfer ke rekening yang dipakai untuk pengumpulan donasi," kata Ellyn.

"Tidak terlalu banyak untuk jumlahnya, namun saya senang sudah ada kesadaran dari diri sendiri Olin untuk membantu. Semoga menjadi inspirasi," kata Ellyn.

Biar orang sakit cepat ditolong

Olin mengatakan celengan tersebut ia tabung dari sisa uang jajannya, dan jika sudah terkumpul cukup banyak, biasanya ia meminta izin untuk membeli sepatu atau keperluan lainnya.

Namun, kali ini ia mempergunakan uang celengannya untuk hal yang sangat bermanfaat bagi orang banyak.

"Memang pas awal nabung belum tahu mau buat apa. Terus lihat story itu mau bantu. Biar nanti kalau ada ambulans, yang sakit bisa cepat ditolong," kata dia.

Ide pembeliaan kendaraan roda empat untuk dijadikan ambulans ini bermula dari salah seorang pemuda di Baleharjo, Adnan Yuniar Kumoro Jati atau yang akrab disapa Aat, kesulitan untuk mencari kendaraan untuk orang yang sakit.

Bagi warga yang memiliki mobil tentu tak kesulitan, tetapi bagi yang tidak punya akan sulit membawa keluarganya yang sakit ke rumah sakit.

Baca juga: Ini Cerita Hasan, Mahasiswa Berprestasi UNS yang Salah Pilih Jurusan

"Kalurahan memang belum punya mobil ambulans atau kendaraan operasional bidang kesehatan. Kami punya pengalaman kesusahan nyari mobil untuk keluarga yang sakit dlm kondisi darurat," kata Aat.

Upaya untuk mencegah kesulitan mendapatkan ambulans dilakukan. Warga menggalang donasi untuk pembelian mobil.

Namun saat menggalang dana ini dikonsep dengan baik, dan transparan.

Setelah persiapan mereka baru membuka donasi akhir Agustus 2021.

Melalui akun Instagram @Kelurahanbaleharjo informasi pembukaan donasi itu dibagikan, update donasi masuk juga diberikan secara berkala.

"Ternyata menarik berbagai pihak, mereka lihat story, atau dari Instagram. Olin ini salah satunya. Ternyata niat baik kami, memunculkan orang-orang baik juga. Kami berusaha professional memang mengelolanya, ada tim pengelola dana, kemudian media periklanan humas, dan pencari mobil," kata Aat.

Sampai Kamis (9/9/2021) tercatat sudah terkumpul Rp 63,838 Juta. Rencananya sumbangan tersebut masih akan dibuka hingga Rabu (15/9/2021) mendatang.

(Sumber: Kompas.com Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com