Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Vaksinasi Covid-19 Belum Muncul dan Sertifikat Vaksin Belum Keluar, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 20/08/2021, 20:12 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sertifikat vaksinasi Covid-19 kini menjadi syarat untuk melakukan sejumlah kegiatan, selain hasil tes Covid-19 RT-PCR maupun Swab Antigen.

 

Ketika melakukan perjalanan jarak jauh dan memasuki mal, menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 menjadi sebuah keharusan.

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Lantas apa yang harus dilakukan masyarakat ketika menemui kendala terkait sertifikat vaksinasi? Semisal data vaksinasi yang tidak muncul hingga sertifikat vaksinasi Covid-19 yang tidak kunjung keluar.

1. Bagi warga DKI Jakarta

Melalui laman Instagramnya @kemenkominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan, bagi masyarakat DKI Jakarta apabila mengalami permasalahan terkait data yang belum diinput maupun sertifikat vaksin yang belum keluar dapat melakukan hal berikut:

a. Kendala data belum diinput

Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah adanya data peserta vaksin yang belum diinput ke dalam sistem PeduliLindungi.

Hal ini ditandai dengan tidak munculnya keterangan tanggal vaksinasi.

Permasalahan ini yang bertanggung jawab adalah tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan.

Adapun jika terjadi hal tersebut maka yang harus dilakukan adalah input ulang data peserta ke PCare melalui fasilitas kesehatan di Jakarta atau Dinas Kesehatan.

Baca juga: Cara Download dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi

Data input tersebut yakni:

  • Nama Lengkap
  • NIK
  • Nomor Haandphone
  • Email
  • Lokasi dan tanggal vaksin
  • Nomor batch vaksin
  • Screenshot status sertifikat vaksin di PeduliLindungi.id
  • Foto KTP
  • Foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi

Baca juga: Belum Dapat SMS? Ini Cara Unduh dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com