Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Ebola Muncul di Pantai Gading, Apa Bahaya dan Gejalanya?

Kompas.com - 16/08/2021, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Mengenal Ebola

Dikutip dari laman CDC, penyakit Ebola atau Ebola Virus Disease adalah penyakit langka dan mematikan yang menyerang manusia maupun primata.

Virus tersebut menyebar di wilayah Sub-Sahara Afrika.

Manusia bisa tertular penyakit Ebola dari kontak langsung dengan binatang terinfeksi (kelelawar atau primata) atau melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi virus Ebola.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui penggunaan vaksin Ebola rVSV-ZEBOV yang memiliki nama dagang Ervebo untuk mencegah seseorang terinfeksi penyakit ini.

FDA meyakini vaksin tersebut melindungi seseorang dari virus Ebola jenis Zaire Ebolavirus.

Baca juga: Wabah Virus Ebola di Kongo Capai 100 Kasus, 43 Meninggal Dunia

Bahaya virus Ebola

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kematian penyakit Ebola berada di kisaran 50 persen, tepatnya antara 25 hingga 90 persen.

Ebola adalah virus biang infeksi yang menyebabkan pendarahan parah, kegagalan organ, dan berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

Penyebab Ebola

Ebola sendiri bisa disebabkan oleh sejumlah virus Ebola yakni:

  • Ebola virus (Zaire Ebolavirus)
  • Sudan virus (Sudan Ebolavirus, sp)
  • Tai Forest virus (Taï Forest Ebolavirus sp)
  • Bundibugyo virus (Bundibugyo virus sp)
  • Reston virus (Reston Ebolavirus sp)
  • Bombali virus (Bombali Ebolavirus sp)

Dari jenis virus tersebut yang bisa menyebabkan sakit pada manusia adalah Ebola, Sudan, Tai Forest, dan Bundibugyo virus.

Sementara itu, Reston virus menyebabkan Ebola pada primata dan babi namun tak menyerang manusia.

Sebelumnya Bombali virus pertama kali diidentifikasi pada kelelawar tahun 2018 dan para peneliti belum mengetahui apakah ini akan menyebabkan penularan pada manusia.

Baca juga: Kongo Kembali Umumkan Munculnya Kasus Kematian akibat Virus Ebola

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com