2. Sumber gempa di zona megathrust
Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Filipina merupakan jenis gempa dangkal.
Gempa ini, lanjutnya, akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Filipina di zona megathrust.
3. Dipicu sumber gempa mekanisme naik
Kemudian, ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Adapun thrust fault tersebut, katanya, merupakan ciri khas mekanisme sumber gempa di zona tumbukan lempeng di zona megathrust.
Baca juga: Penjelasan soal Potensi Gempa Megathrust dan Perlunya Mengakhiri Kepanikan...
4. Berpotensi merusak
Guncangan gempa bumi ini dirasakan sangat kuat di wilayah Davao Filipina mencapai skala intensitas V-VI MMI.
"(Skala tersebut) berpotensi merusak," terang Daryono.
Sementara itu gempa bumi juga dan dirasakan kuat di wilayah Indonesia.
Khususnya, guncangan gempa cukup kuat dirasakan di Kepulauan Talaud dalam skala intensitas III-IV MMI, guncangannya dirasakan oleh orang banyak.
"Gempa juga dirasakan di Sangihe dan Bitung dalam intensitas II - III MMI," tuturnya.
Baca juga: Viral Megathrust Sulawesi Sebabkan Gempa dan Tsunami Besar, Ini Penjelasannya