Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Beraroma Jamur? Singkirkan dengan Cara Berikut Ini

Kompas.com - 27/07/2021, 19:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa sudut rumah riskan ditumbuhi jamur, terutama area yang lembab dan tak pernah tersiram sinar matahari.

Seperti di bawah karpet, dinding di balik lemari pakaian, dan kolong kasur juga perabotan rumah yang tak pernah dipindah-pindah letaknya.

Jika jamur sudah tumbuh, dinding dan lantai akan dihiasi kerak-kerak lembab kehitaman. Selain tampilan visual yang menganggu, akan ada pula bau apek yang menyeruak kesana kemari. 

Untuk menghilangkan aroma lembab dan apek yang menganggu ini Anda harus melakukan beberapa langkah pencegahan dan pembersihan.

Dilansir dari CNN, ini adalah langkah yang bisa Anda lakukan:

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Taplak Meja dari Noda Makanan

1. Telusuri sarang jamur yang ada

Ilustrasi membersihkan rumahshutterstock Ilustrasi membersihkan rumah
Meski tak mengancam kesehatan, namun tumbuhnya jamur di dinding dan lantai rumah akan sangat meredahkan karena mengeluarkan polusi udara.

Jamur sendiri adalah makhluk hidup yang sudah hidup ribuan tahun lamanya. Jamur bisa hidup di mana saja. Ia hanya membutuhkan kelembaban dan makanan. 

Jadi ketika akan mengatasi bau perabotan rumah yang berjamur, Anda harus mencermati area rumah mana saja yang memiliki kelembaban tinggi.

Seperti kamar mandi, dapur, garasi, basement, dinding yang melekat dengan perabotan berat, atau dinding di dekat pipa air yang bocor.

Jamur bisa tumbuh dengan cepat, yaitu 2x24 jam. Ketika ada area lembab, jamur akan cepat tumbuh dan berkembang di situ.

Jadi agar rumah Anda tak dihiasi jamur, lakukan pembersihkan secara rutin di area-area yang lembab tersebut.

Baca juga: Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak

2. Bersihkan dengan cairan pembersih

Jika area yang ditumbuhi jamur relatif kecil, Anda bisa membersihkannya dengan larutan yang berupa campuran air dan cairan pembersih.

Sikat atau lap perlahan, hingga seluruh kerak jamur bersih dari dinding dan lantai.

Gunakan sarung tangan ketika membersihkan jamur ini agar Anda dan tubuh Anda tak terkena residu jamur yang ada.

3. Hilangkan baunya dengan cuka dan baking soda

Ilustrasi cuka sebagai bahan pembersih. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi cuka sebagai bahan pembersih.
Jika bau jamur tak juga hilang, Anda siapkan saja cuka, baking soda, spons dan air panas. 

Masukkan cuka ke dalam botol penyemprot, semprotkan ke area yang ditumbuhi jamur. Diamkan selama beberapa menit.

Kemudian celupkan spons lembab ke baking soda dan gunakanlah untuk menggosok area tersebut.

Terakhir, bersihkan dinding dengan lap bersih atau guyur lantai dengan air yang sudah diberi cairan pel. 

Baca juga: 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

4. Bersihkan rumah secara rutin

Agar jamur tak lagi tumbuh di dalam rumah, tata ulang dan bersihkan segala perabotan secara optimal.

Jangan meletakkan lemari pakaian terlalu menempel rekat pada dinding. Beri sela agar ada aliran udara yang mengalir sehingga tempat tak lembab.

Jika ada kebocoran pipa di sekitar dinding, segera benahi agar dinding di sekitar pipa tak lembab dan ditumbuhi jamur.

Jamur yang tumbuh di dinding dan lantai rumah tak mengundang penyakit yang berbahaya. Risiko yang bisa hadir hanyalah gangguan alergi yang kadang dialami oleh beberapa orang.

Jadi agar seluruh anggota keluarga aman, lakukan empat langkah di atas agar rumah senantiasa bersih dan sehat. 

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Kopi di Mug Keramik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com