Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Cuci Hidung dengan Larutan NaCl Bisa Membersihkan Virus dan Bakteri?

Kompas.com - 23/07/2021, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai video seorang pria yang sedang menunjukkan cara membersihkan hidung menggunakan cairan NaCl 0,9 persen kembali ramai di media sosial pada Jumat (23/7/2021).

Adapun penyebab video itu kembali ramai lantaran twit dari dr Faheem Younus, ahli kesehatan asal AS.

Akun resmi Twitter milik dr Faheem Younus, @FaheemYounus, mengomentari bahwa video pembersihan hidung menggunakan cairan NaCl tidak akan mengurangi risiko paparan Covid-19 pada tubuh.

"How to suffer unnecessary pain. This won’t reduce your risk of Covid.

Bagaimana menderita rasa sakit yang tidak perlu. Ini TIDAK akan mengurangi risiko COVID Anda," tulis akun @FaheemYounus.

Baca juga: Viral, Twit Peserta CPNS 2021 Gunakan Meterai Hasil Download dari Google Saat Pendaftaran

Baca juga: Viral, Video Bocah SMP Asal Bekasi Tirukan Suara Sirine Mobil Patwal Polisi, Ini Ceritanya...

Hingga Jumat (23/7/2021) petang, twit itu sudah di-retwit sebanyak 1.800 kali dan disukai sebanyak lebih dari 4.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lalu, benarkah tindakan pembersihan hidung menggunakan cairan NaCl 0,9 persen dapat membersihkan virus dan bakteri di lubang hidung?

Tidak untuk mengobati Covid-19

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur, dr Achmad Chusnu Romdhoni menyampaikan, tindakan pembersihan hidung dapat dilakukan untuk melembabkan hidung.

Namun, hal ini tidak bertujuan untuk mengobati Covid-19.

"Ini cara yang bagus untuk melembabkan hidung. Tapi tujuannya tidak perlu dilebih-lebihkan, apalagi untuk mengobati Covid-19," ujar Rhomdoni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Positif Covid-19, Ini Panduan Isoman dan Cara Dapatkan Obat Saat Isolasi Mandiri

Dokter spesialis THT ini menjelaskan, tindakan pembersihan hidung juga berfungsi untuk menjaga kinerja palut lendir (mucous blanket).

Menurutnya, palut lendir jika bekerja dengan baik maka ia akan menangkap patogen dan membuangnya ke belakang.

Selain itu, tindakan pembersihan hidung ini bisa dilakukan menggunakan air biasa maupun air garam isotonik (larutan NaCl).

Baca juga: 5 Negara yang Kirimkan Bantuan Saat Gelombang Kedua Covid-19 Amuk Indonesia

Mengurangi inflamasi

Di sisi lain, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr Alexander Ginting menjelaskan, larutan NaCl yang tertera dalam video disebut bukan berfungsi membebaskan virus di ujung pangkal hidung.

"Tindakan itu hanya cuci untuk mengurangi inflamasi (peradangan) dan membersihkan sisa-sisa mukus lendir yang ada," ujar Alex saat dihubungi terpisah Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Alex mengatakan, teknik tersebut ditujukan untuk mengurangi keluhan hidung yang teriritasi atau inflamasi akibat alergi, infeksi ataupun oleh agent lainnya.

"Tidak sepenuhnya (tindakan itu) sebagai bentuk tindakan terapik anti virus," kata dia.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Peringkat 1 di Dunia, Disorot Media Asing

Tidak bisa dilakukan sembarangan

Terkait larutan yang digunakan untuk membersihkan hidung yakni cairan NaCl 0,9 persen, seorang dokter spesialis THT dari RS Eka Hospital BSD, Jakarta, dr Fikry Hamdan Yasin, menyampaikan terapi cuci hidung ini tidak dapat dilakukan dengan bahan sembarangan.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (29/6/2021), Fikry menjelaskan, sebaiknya cairan NaCl 0,9 persen tersebut tidak diganti dengan bahan lainnya, seperti garam dapur, karena justru merusak mukosa hidung.

“Penggunaan garam tidak dibenarkan, karena konsentrasinya tidak tepat. Ini bisa menyebabkan mukosa atau lapisan hidung menjadi rusak atau iritasi,” ujar Fikry.

Baca juga: Ramai soal Sejarah Pandemi Mematikan di Dunia dari Wabah Antonine hingga Covid-19

Menurut dia, bakteri atau flora normal yang ada di hidung, tenggorokan atau mulut bisa ikut musnah jika melakukan cuci hidung menggunakan garam.

Selain itu, terapi cuci hidung juga bisa dilakukan oleh siapa saja.

Untuk orang yang sehat, cuci hidung bisa dilakukan secara rutin di pagi hari dan malam sebelum tidur, sementara sebagai pencegahan penyakit bisa dilakukan setelah terpapar atau bertemu orang sakit.

Baca juga: Belum Dapat SMS? Ini Cara Unduh dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19

Cara cuci hidung

Bagi Anda yang tertarik dan ingin mencoba teknik cuci hidung, simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Cuci tangan dengan 6 langkah sebelum melakukan cuci hidung.

2. Ambil cairan NaCL dengan spuit.

3. Kepala dimiringkan ke kiri, masukan spuit ke lubang hidung kanan dengan memakai tangan kanan.

4. Mulut dibuka, tahan napas.

5. Semprotkan dengan kuat.

6. Keluarkan sisa cairan di hidung.

7. Lakukan arah sebaliknya, dengan kepala dimiringkan ke kanan, masukan spuit kedalam lubang hidung kiri dengan memakai tangan kiri.

Baca juga: Cara Melihat dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mencuci Pakaian Pasien Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com