Pelamar dapat memeriksa ulang pengetikan nama Perguruan Tinggi/Program Studi.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Daftar CPNS 2021
4. Mengetik nama program studi menggunakan tanda baca (-)
Permasalahan keempat, Program Studi tidak ditemukan karena pelamar mengetik nama Program Studi dengan menggunakan tanda baca (-).
Misalnya, pelamar mengetik S-1 Akuntansi, sedangkan nama Program Studi yang tersedia di portal SSCASN adalah S1 Akuntansi.
Memeriksa ulang pengetikan nama Program Studi tanpa menggunakan tanda baca (-).
Baca juga: Simak, Ini Formasi CPNS 2021 Kemenlu, 3 di Antaranya Ditugaskan di Luar Negeri
5. Penulisan nama program studi sesuai dengan ijazah
Permasalahan kelima, pelamar keliru/tertukar antara nama Program Studi dengan nama konsentrasi Program Studi.
Misalnya, pelamar mengetik Manajemen Sumber Daya Manusia, padahal nama Program Studi yang tepat adalah Manajemen, sedangkan Sumber Daya Manusia adalah konsentrasinya.
Solusinya, pelamar dapat memeriksa ulang nama Program Studi pada yang tertera di ijazah, agar tidak tertukar dengan konsentrasi Program Studi.
Baca juga: Catat, Ini Materi Soal SKD CPNS 2021
Bagi pelamar yang masih mengalami kendalan Perguruan Tinggi/Program Studi tidak ditemukan, Helpdesk BKN menyediakan fitur pengecekan di tautan ini.
Pelamar perlu mengisi formulir yang tersedia, yaitu:
Sebagai catatan, apabila saat mengisi nama Perguruan Tinggi kemudian tampil rekomendasi isian perguruan tinggi, maka dipastikan Perguruan Tinggi sudah ada di database, dan pelamar tidak perlu melakukan aduan Perguruan Tinggi tidak ditemukan.
Baca juga: Cara Daftar CPNS 2021, Syarat, dan Dokumen yang Diperlukan