2. Pasien menjalani diet seimbang
Dies seimbang yang dimaksud adalah memakan nutrisi yang cukup untuk mendukung penyembuhan Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang yang terinfeksi Covid-19 untuk mengonsumsi makanan segera dan makanan yang tidak diolah.
Makanan-makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, serat makanan, protein dan antioksidan yang cukup.
Selain itu juga rutin minum air yang cukup, serta ditambah dengan suplemen multivitamin seperti vitamin C, Zinc, Vitamin D, Vitamin E.
Pasien Covid-19 juga diminta untuk menghindari gula, lemak dan garam untuk menurunkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, penyakit jantung, diabetes dan lain sebagainya.
Baca juga: Ahli: Air Kelapa Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, tetapi Bukan sebagai Obat
3. Sugesti pasien terhadap apa yang dikonsumsi
Sugesti positif dari pasien Covid-19 terhadap apa yang dia konsumsi juga menjadi faktor proses penyembuhan cepat pulih.
"Kemungkinan juga konsumsi air kelapa bisa memberi sugesti positif pada orang yang mengonsumsinya. Semua yang sifatnya sugesti positif terhadap tubuh kita bisa membawa dampak yang baik juga," kata dia.
Buah jambu kristal bisa tangkal Covid-19?
Tidak hanya air kelapa, beberapa jenis buah lainnya juga diklaim dapat mengobati Covid-19.
Salah satunya jambu kristal putih diklaim dapat berkhasiat tinggi menangkal Covid-19 ramai dibicarakan di media sosial.
Informasi tersebut dibantah Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Aviria Eramilia.
Hingga kini belum ada makanan yang secara spesifik dapat mencegah atau sebagai antivirus Covid-19.
"Belum ada studi klinis khusus terkait jambu kristal putih sebagai penangkal Covid-19," ucap Aviria, mengutip Kompas.com.