Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Virus Corona Varian Delta?

Kompas.com - 16/07/2021, 08:06 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona terus-menerus berubah untuk beradaptasi dan bertahan hidup, dan varian muncul ketika suatu galur memiliki satu atau lebih mutasi yang berbeda dari yang lain.

Salah satu varian virus corona yang berkembang di Indonesia adalah varian Delta.

Melansir WebMD, 12 Juli 2021, varian Delta, juga dikenal sebagai B.1.617.2, dapat menyebar lebih mudah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, CDC.

Strain itu memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Peringkat 1 di Dunia, Disorot Media Asing

Apa yang harus dilakukan saat terinfeksi virus corona varian Delta?

Melansir laman Jakarta Smart City, 2 Juli 2021, langkah-langkahnya lebih kurang sama seperti ketika terinfeksi varian lainnya.

Pertama, Anda perlu melaporkan hasil tes ke tokoh masyarakat setempat, seperti rukun tetangga (RT) ataupun rukun warga (RW). Lalu, segeralah lakukan isolasi mandiri.

Jika tidak memiliki gejala apa pun, Anda dapat melakukan isolasi mandiri di rumah ataupun fasilitas isolasi pemerintah.

Baca juga: Ini Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan Sembuh

Namun, jika memiliki gejala ringan, Anda bisa melakukan isolasi mandiri di fasilitas isolasi pemerintah ataupun di rumah bagi yang memiliki syarat.

Kemenkes menetapkan bahwa tempat isolasi mandiri haruslah memiliki ventilasi yang baik dengan mobilitas yang terbatas.

Sementara itu, jika Anda merasakan gejala sedang, bisa menjalani isolasi dan perawatan di RS lapangan, RS Darurat Covid-19, RS non-rujukan, dan RS rujukan.

Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?

Selain itu, jika mengalami gejala berat-kritis, Anda akan menjalani perawatan di HCU/ICU RS rujukan.

Selama melakukan isolasi mandiri atau mendapatkan perawatan, seseorang yang positif Covid-19 harus selalu:

  • memakai masker
  • menjaga jarak dengan orang lain
  • mencuci tangan dengan sabun
  • memakai peralatan makan terpisah
  • rutin membersihkan ruangan
  • menghindari kontak dengan barang-barang yang kemungkinan terkontaminasi

Baca juga: 3 Juta Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Ditujukan untuk Siapa?

Kemudian, diimbau juga untuk mengabarkan hasil tes kepada orang-orang yang pernah berkontak erat dengan Anda selama setidaknya dua minggu terakhir.

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga kesehatan fisik dan mental.

Selama isolasi mandiri, pastikan Anda cukup istirahat, makan dan minum dengan teratur, serta berolahraga ringan setiap hari.

Baca juga: Ramai soal Lonjakan Kasus Covid-19 Disebut karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes

Cara melindungi diri

Melansir Every Day Health, 8 Juli 2021, perlindungan terbaik terhadap varian Delta adalah mendapatkan dosis vaksin kedua segera setelah Anda dijadwalkan untuk melakukannya.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Direktur Pengobatan Darurat di Johns Hopkins Medicine, Baltimore, Dr Gabe Kelen.

Sampai Anda mendapatkan dosis kedua, Anda harus terus menggunakan masker dan jarak sosial, menurut CDC.

Kelen menjelaskan, di Amerika Serikat vaksin efektif, bahkan terhadap varian Delta.

Baca juga: Belum Dapat SMS? Ini Cara Unduh dan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19

Namun, hal itu bukan berarti seseorang tidak dapat terinfeksi sama sekali, tetapi rawat inap dan kematian secara signifikan lebih kecil kemungkinannya daripada jika seseorang tidak divaksinasi.

Menurut sebuah studi pracetak Inggris yang diunggah di medRxiv pada 24 Mei 2021, dua dosis vaksin Pfizer 88 persen efektif mencegah infeksi delta simtomatik dan 96 persen efektif mencegah rawat inap.

Sementara itu, Moderna mengumumkan dalam rilis 29 Juni bahwa vaksinnya efektif terhadap beberapa varian yang menjadi perhatian, termasuk Delta.

Baca juga: Ramai soal Lonjakan Kasus Covid-19 Disebut karena Vaksinasi, Ini Penjelasan Kemenkes

Gejala varian Delta

Masih dari WebMD, gejala terinfeksi varian Delta mirip yang terlihat pada jenis virus corona asli dan varian lainnya, termasuk batuk terus-menerus, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan.

Pada saat yang sama, pasien Covid-19 di Inggris telah melaporkan bahwa beberapa gejala sedikit berbeda untuk Delta, menurut data dari ZOE Covid Symptom Study.

Selain itu, batuk dan kehilangan penciuman tampaknya kurang umum.

Adapun sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam tampaknya lebih umum.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Gejala Covid-19 pada Anak-anak

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com