Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

Kompas.com - 15/07/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi, khususnya masa PPKM darurat, membuat banyak orang harus menepi dari hiruk pikuk kantor atau usaha jual beli di tempat publik.

Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha yang aman dan nyaman dari rumah, bisa melirik lini bisnis pangan gorengan.

Mengingat, banyak orang tengah menjaga diri dengan berdiam diri di rumah sehingga membutuhkan banyak stok kudapan sehat.

Produk gorengan Anda nantinya bisa dipasarkan secara daring, yaitu dengan bekerja sama dengan berbagai jasa pengantaran online.

Nah, untuk mengolah pangan gorengan, Anda sebaiknya mematuhi beberapa panduan pengolahan dan pengemasan pangan gorengan yang benar, sehingga nantinya produk Anda aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

Dilansir dari laman Instagram BPOM, jika tak diolah dengan benar, olahan pangan gorengan bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Makanan yang digoreng akan menyerap minyak, sehingga menumpuk kalori sangat tinggi.

Risiko kedua adalah, pangan gorengan juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia.

Baca juga: 5 Makanan yang Tinggi Vitamin D, Bisa untuk Daya Tahan Tubuh

Cara benar mengolah pangan gorengan

Berikut ini adalah cara mengolah pangan gorengan yang sehat ala BPOM:

1. Pilih minyak yang baik

Ilustrasi gorenganRahul D Silva Ilustrasi gorengan
Minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Kolesterol darah adalah sumber penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Jadi pilihlah minyak bermutu yang memiliki dua ciri sebagai berikut:

  • Karakteristik sensorik : warna dan aroma normal alias tidak tengik, penampakan jernih dan tidak keruh, serta memiliki rasa yang juga normal.
  • Karakteristik minyak saat dipanaskan: tidak mudah berasap, tidak gampang tengik, tidak mudah berubah warna, tidak mudah menjadi kental.

Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Adalah 6 Manfaat Minyak Zaitun Sisa

2. Jaga kualitas minyak

Agar minyak tak mudah rusak, lakukan langkah berikut ini:

Simpan minyak dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat sejuk yang tak terkena sinar matahari langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com