Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha yang aman dan nyaman dari rumah, bisa melirik lini bisnis pangan gorengan.

Mengingat, banyak orang tengah menjaga diri dengan berdiam diri di rumah sehingga membutuhkan banyak stok kudapan sehat.

Produk gorengan Anda nantinya bisa dipasarkan secara daring, yaitu dengan bekerja sama dengan berbagai jasa pengantaran online.

Nah, untuk mengolah pangan gorengan, Anda sebaiknya mematuhi beberapa panduan pengolahan dan pengemasan pangan gorengan yang benar, sehingga nantinya produk Anda aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

Dilansir dari laman Instagram BPOM, jika tak diolah dengan benar, olahan pangan gorengan bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Makanan yang digoreng akan menyerap minyak, sehingga menumpuk kalori sangat tinggi.

Risiko kedua adalah, pangan gorengan juga bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia.

Cara benar mengolah pangan gorengan

Berikut ini adalah cara mengolah pangan gorengan yang sehat ala BPOM:

1. Pilih minyak yang baik

Kolesterol darah adalah sumber penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Jadi pilihlah minyak bermutu yang memiliki dua ciri sebagai berikut:

2. Jaga kualitas minyak

Agar minyak tak mudah rusak, lakukan langkah berikut ini:

Simpan minyak dalam wadah tertutup dan letakkan di tempat sejuk yang tak terkena sinar matahari langsung.

Hindari penggunaan minyak sisa menggoreng berulang-ulang. Jangan pula menggunakan minyak yang sudah berubah warna menjadi kehitaman atau berbau tengik.

3. Siapkan bahan pangan yang akan digoreng

Jadi bahan pangan yang direndam di dalam bumbu hendaknya ditiriskan terlebih dahulu. Juga makanan beku, hendaknya dihilangkan dulu lapisan-lapisan esnya.

4. Gunakan alat yang bersih

Gunakan alat penggorengan yang bersih dari karat. Karat bisa meracuni bahan makanan yang akan diolah.

Peralatan menggoreng juga sebaiknya terbuat dari stainless steel atau aluminium yang sudah terbukti tak meracuni bahan pangan. 

6. Saring minyak goreng

Sisa gorengan ini akan mencemari produk berikutnya yang akan diolah. Baik dari segi rasa maupun aroma.

Atau jika tidak, gunakan wajan dan minyak yang berbeda untuk masing-masing produk pangan gorengan.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tiriskan dulu gorengan, letakkan di atas tisu serap minyak yang bisa mereduksi kandungan minyak gorengan.
  2. Masukkan gorengan ke dalam wadah ketika suhu gorengan sudah tak terlalu panas. 
  3. Gunakan sendok atau alat penjepit untuk memasukkan gorengan dan menatanya di dalam kemasan. Hal ini untuk menjaga kebersihan, terutama di masa pandemi.
  4. Gunakan kemasan yang memenuhi standar food grade.
  5. Jauhkan produk dari bahan pangan lain yang beraroma kuat seperti durian, juga dari berbagai produk rumahan seperti sabun deterjen, pembersih lantai dan masih banyak lagi.

Ketika cara mengolah dan mengemas sudah memenuhi standar kesehatan, maka produk gorengan dijamin aman untuk dikonsumsi siapa saja.   

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/15/123000565/bisnis-kuliner-di-masa-pandemi-simak-tips-mengolah-gorengan-ala-bpom

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke