"Kalau mau (komersil) cabut dulu status pandeminya, atau cabut dulu status bencana nasionalnya," ujar Dicky.
2. Pengaruh ke capaian herd immunity
Menurut Dicky, vaksin Covid-19 sangat erat kaitannya dengan strategi herd immunity atau kekebalan kelompok untuk mengendalikan pandemi virus corona.
"Kekebalan kelompok ini punya prasyarat-prasyarat keberhasilan. Salah satunya adalah kesukarelaan dari masyarakat, dan (vaksin) digratiskan," kata Dicky.
Dicky menyebut, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi agar strategi herd immunity bisa tercapai, yakni setidaknya cakupan dari vaksinasinya mendekati 100 persen.
Dia mengatakan, cakupan vaksinasi sebesar itu akan sulit tercapai jika vaksin dikomersialkan, yang justru malah memberatkan masyarakat calon penerima.
Belum lagi, masih ada golongan orang yang tak mau divaksin meski vaksinasinya gratis. Golongan ini menurut Dicky, tentu akan semakin tak mau divaksin jika harus membayar.
Hal itu tentunya akan menimbulkan masalah dalam cakupan vaksinasi.
"Jangankan 10 persen, 1 persen kelompok orang seperti ini di satu wilayah bisa jadi masalah kok," lanjut dia.
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Pastikan Punya Akun di Pedulilindungi.id
Sebelumnya, wacana vaksinasi berbayar sudah mengemuka ketika pemerintah masih mempersiapkan skema vaksinasi Covid-19 nasional pada akhir tahun 2020 lalu.
Pada saat itu, pemerintah membagi skema vaksinasi menjadi dua, yakni dibiayai pemerintah alias gratis dan vaksinasi mandiri alias masyarakat bayar sendiri.
Dari 107 juta orang yang merupakan target penerima vaksinasi, hanya 30 persen di antaranya yang akan mendapatkan vaksin melalui program pemerintah, alias gratis.
Sisanya, sebanyak 70 persen, diproyeksikan dapat melakukan vaksinasi secara mandiri atau berbayar.
Skema tersebut akhirnya batal, setelah pada 16 Desember 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia adalah gratis.
"Jadi setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Hari ini dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS. Dan saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin.
Tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin. pic.twitter.com/BnSbbkq3Zj
— Joko Widodo (@jokowi) December 16, 2020