Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Cara Menyimpan Daging Kurban Mentah dan Matang

Kompas.com - 11/07/2021, 10:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sebentar lagi seluruh umat Islam di dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.

Seperti yang diketahui, lebaran Idul Adha identik dengan ibadah kurban atau penyembelihan hewan untuk melaksanakan ibadah kurban. Hewan yang disembelih itu biasanya sapi, kambing, domba, maupun kerbau.

Setelah disembelih dan dipotong, daging kurban dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi penyembelihan.

Oleh sebab itu, saat Hari Raya Idul Adha, hampir di semua rumah tersaji masakan berbahan dasar daging. Ada yang langsung mengolah semua daging yang didapat, tapi ada juga yang menyimpannya sebagian.

Akan tetapi, menyimpan daging kurban, baik mentah maupun matang, tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Baca juga: Bagaimana Cara Simpan Daging Kurban Mentah dan Matang? Ini Kata Ahli

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (31/7/2020), Asisten ahli teknologi pangan dan nutrisi di Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari STP MSc mengatakan, hampir tidak ada perbedaan cara menyimpan daging kurban mentah dan matang.

Menurut Rianita, daging kurban mentah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup kemudian masukkan ke dalam freezer.

"Sehingga umur simpan lebih lama. Juga tempatkan dalam wadah per porsi masak," ujar Rianita.

Begitu juga dengan cara menyimpan daging kurban matang yang masih tersisa. Simpan olahan daging di dalam wadah tertutup, kemudian masukkan ke dalam freezer.

Bedanya, daging kurban matang bisa juga disimpan di kulkas bagian bawah. Namun, daging kurban matang yang tidak disimpan dalam freezer harus segera dikonsumsi dalam dua atau empat hari.

Baca juga: Panduan Lengkap Ahli Gizi soal Makan Daging Kurban

Hal yang harus diperhatikan saat menyimpan daging

Ahli gizi, Dr Samuel Oetoro MS SpGK mengatakan bahwa kebersihan daging kurban dan wadahnya adalah dua hal yang harus diperhatikan sebelum menyimpannya.

Dia menambahkan, sebelum menyimpan daging kurban mentah lebih baik bersihkan terlebih dahulu.

"Ya, kalau nggak dibersihkan (dagingnya) kemungkinan besar bakterinya malah bisa berkembang," ucapnya.

Cuci daging kurban hingga bersih dengan air mengalir. Pastikan tidak ada kotoran yang tersisa atau menempel pada daging.

Setelah itu, potong daging sesuai porsi masak, letakkan dalam wadah tertutup, kemudian simpan di dalam freezer.

Sumber: KOMPAS.com (Ellyvon Pranita/Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com