KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Usai menjalankan shalat Id, umat Islam akan menyembelih hewan kurban.
Selain sapi, lazimnya hewan yang dijadikan kurban di Indonesia yakni kambing.
Lantas, adakah batasan mengonsumsi daging per harinya?
Ahli Gizi UGM Lily Arsanti Lestari menjelaskan batasan konsumsi daging menurut aturan di Amerika (Recommended Daily Allowance) untuk red meat/beef sekitar 3 porsi daging atau 350-500 gram per minggu.
Baca juga: Berikut Bahaya Konsumsi Daging Babi Menurut Para Ahli Gizi
Lalu, jika dikonversi harian sekitar 50-70 gram per hari.
"Untuk penyeimbang sebaiknya mengkonsumsi sayur atau buah yang tinggi serat dan antioksidan agar mengurangi efek lemak dan kolesterol yang tinggi pada daging," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, ada banyak contoh makanan yang mengandung serat dan antioksidan.
"Semua buah dan sayur mengandung serat dan antioksidan," katanya lagi.
Baca juga: 3 Manfaat Utama Buah bagi Tubuh Manusia
Lalu bagaimana cara mengonsumsinya?
Menurut Lily masakan daging dan sayuran bisa terpisah. Misalnya rendang dan rebusan daun singkong, bayam, atau kacang panjang.
"Tapi makannya harus bersamaan atau dalam waktu berdekatan. Jadi tidak bisa kalau makan dagingnya pagi, baru makan sayurnya malam," kata Lily.
Jika makannya tidak dalam waktu yang berdekatan, maka kolesterol dan lemak sudah terlanjur dicerna dan diserap tubuh.
Baca juga: Viral Obat Sakit Kepala Untuk Rebus dan Bikin Empuk Daging, Apa Bahayanya?
Makanan lain yang bisa dikombinasikan dengan sate menurut Lily yakni ketimun dan tomat. Bisa juga masakan daging lainnya dengan lalapan.
Lily menambahkan tidak ada persoalan mengonsumsi karbohidrat di luar konsumsi daging. Yang perlu dihindari yakni makanan sumber lemak.