Penyebab terjadinya happy hypoxia
Pada penderita Covid-19, happy hypoxia terjadi karena adanya pengentalan darah atau koagulasi yang menyebar ke jaringan pembuluh darah paru-paru.
Sehingga berakibat peradangan dalam tubuh karena adanya infeksi virus SARS-CoV-2.
Tubuh yang mengalami peradangan juga mengakibatkan protein seluler akan membentuk bekuan darah seabgai respon alami kekebalan tubuh.
Namun jika berlebihan, sel di jaringan paru-paru tidak bisa menerima pasokan oksigen yang memadai.
Baca juga: Waspadai Gejala Happy Hypoxia pada Pasien Covid-19
Cara mencegah happy hypoxia
Penderita Covid-19 dapat mencegah terjadinya happy hypoxia dengan rutin mengecek kadar saturasi oksigen menggunakan alat pulse oximeter secara berkala.
Namun jika tidak memiliki alat pengecek saturasi oksigen, dapat mencegah dengan merasakan tanda-tanda pada tubuh yang lemas walaupun tidak melakukan aktivitas yang berat.
Mewaspadai gejala happy hypoxia juga dapat dilakukan dengan melihat jari-jari tangan dan kaki atau bibir yang kebiruan walaupun tidak sesak napas.
Jika terjadi gejala diatas segera mencari pertolongan medis untuk mendapatkan perawatan menggunakan tabung oksigen.
terutama bagi penderita Covidf-19 dengan isolasi mandiri, selalu pantau kondisi kesehatan secara berkala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.