Sementara, negara lain masih banyak yang berusaha mencukupi kebutuhan pasokan vaksin.
"Dan ada orang di seluruh dunia yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan vaksin," kata dia, mengutip USA Today.
Baca juga: Daftar Negara yang Sudah Bebas Masker, Dari Amerika Serikat hingga Italia
Arab Saudi menangguhkan penerbangan ke Uni Emirat Arab (UEA), Ethiopia, dan Vietnam dalam upaya mencegah meluasnya penyebaran varian virus corona.
Mengutip Al Jazeera, penerbangan ke tiga negara tersebut akan dihentikan mulai Minggu (4/7/2021).
Sementara, warga Arab Saudi dan penduduk yang kembali dari negara-negara ini akan diminta untuk dikarantina selama 14 hari.
Sebelumnya, UEA merupakan tujuan rekreasi populer bagi banyak warga Arab Saudi, terutama Dubai.
Akan tetapi, pekan lalu UEA mengumumkan adanya kasus varian Delta dan telah menangguhkan penerbangan ke dan dari India.
Sementara, Arab Saudi masih terus memberikan batasan ketat pada kuota dan pelaksanaan haji tahunan.
Baca juga: Arab Saudi Umumkan 60.000 Jemaah Haji Terpilih, Pendaftar Capai 540.000
Ruili, sebuah kota di Provinsi Yunnan, China Barat Daya yang berbatasan dengan Myanmar, mengumumkan lockdown pada Senin (5/7/2021).
Diberitakan Global Times, lockdown diterapkan setelah adanya laporan tiga kasus Covid-19 domestik baru sehari sebelumnya.
Mulai pukul 08.00 pagi pada Senin, semua orang diminta untuk tidak meninggalkan atau memasuki Ruili kecuali diperlukan.
Mereka yang tinggal atau bekerja di Ruili diizinkan memasuki kota setelah menunjukkan sertifikat yang sah, dan mereka yang perlu meninggalkan Ruili karena alasan khusus harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.
Ini bukan pertama kalinya Ruili dilanda lonjakan COVID-19 tahun ini. Ada wabah lain dari akhir Maret hingga awal April, yang menyebabkan perombakan pejabat pemerintah kota.
Melansir Kyodon News, pemegang sertifikat akan dibebaskan dari karantina saat menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 saat bepergian dari dan ke Jepang.
Paspor vaksin adalah dokumen resmi yang menunjukkan seseorang telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.
Paspor ini semacam sertifikat, yang akan dikeluarkan oleh pemerintah kota, akan mencantumkan nama pemegang, nomor paspor dan tanggal vaksinasi.
Sertifikat tersebut juga diusulkan agar dibuat dalam format digital.