Keluhan-keluhan itu biasanya mulai dirasakans setelah seseorang menerima dosis kedua vaksin.
Melansir Kompas.com, vaksin Covid-19 disebut dapat menghasilkan antibodi penawar terhadap varian Delta.
Global News melaporkan bahwa penelitian dilakukan pada serum darah dari 8 peserta yang didapat sepekan setelah menerima dosis kedua vaksin, pada uji coba tahap awal.
Hasilnya, vaksinasi menghasilkan antibodi terhadap semua varian, termasuk varian Beta yang pertama kali muncul di Afrika Selatan.
Baca juga: Mengenal Vaksin Moderna yang Dapat Izin Darurat dari BPOM
Vaksinasi dari vaksin Moderna ini juga menciptakan antibodi untuk 3 varian corona lainnya, Kappa dan Delta.
"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Covid-10 Moderna harus protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," kata Kepala Eksekutif Moderna Stephane Bancel. (Sumber Kompas.com/ Bernadette Aderi Puspaningrum, Retia Kartika Dewi, Dian Erika Nugrahaeny | Editor: Diamanty Meiliana, Icha Rastika, Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.