Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kunci Singapura Persiapkan Hidup Bersama Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 10:50 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura mewacanakan untuk mulai menerima dan hidup bersama Covid-19 alias memasuki era kenormalan baru (new normal).

Gagasan new normal itu disampaikan oleh tiga Menteri yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Antar-Kementerian Singapura dalam kolom opini The Straits Times, Kamis (24/6/2021).

Ketiga Menteri itu adalah Menteri Industri dan Perdangan Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Mereka menyebutkan, virus corona penyebab Covid-19 diyakini tidak akan dapat dilenyapkan dan akan menjadi endemik.

Endemik diartikan virus corona SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di sekitar manusia dan populasi global selama beberapa tahun ke depan.

Itu artinya, wabah Covid-19 dapat terus terjadi dari waktu ke waktu.

Baca juga: Klaster Aktif Covid-19 dan Alasan Singapura Kembali Berlakukan Lockdown...

Oleh karena itu, warga Singapura harus dapat beraktivitas normal hidup dengan Covid-19 tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Singapura kini tengah menyusun cetak biru untuk mencapai new normal.

Ada empat faktor kunci yang diyakini dapat mendorong new normal terealisasikan di Singapura.

4 kunci Singapura untuk hidup bersama Covid-19

1. Vaksinasi

Meja-meja Restoran dan Bar RedTail, Zouk di Clarke Quay, Singapura terlihat dilipat, Sabtu Malam (12/6/2021). Sesuai dengan peraturan lockdown parsial yang sedang diterapkan di Singapura, pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kedai kopi, dan hawker diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan hingga 20 Juni mendatang KOMPAS.com/ERICSSEN Meja-meja Restoran dan Bar RedTail, Zouk di Clarke Quay, Singapura terlihat dilipat, Sabtu Malam (12/6/2021). Sesuai dengan peraturan lockdown parsial yang sedang diterapkan di Singapura, pusat-pusat makanan seperti restoran, food court, kedai kopi, dan hawker diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan hingga 20 Juni mendatang
Pada 31 Mei 2021, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menargetkan negara itu mampu menyuntik dua per tiga warganya dengan dosis pertama vaksin Covid-19 pada awal Juli.

Kemudian, pada 9 Agustus 2021, yang merupakan Hari Nasional Singapura, sebanyak dua per tiga populasi ditargetkan sudah menerima dua dosis vaksin atau divaksinasi penuh.

Vaksinasi menjadi kunci untuk hidup bersama Covid-19, karena terbukti dapat menurunkan risiko infeksi sekaligus transmisi.

Vaksin juga telah terbukti ampuh mencegah timbulnya gejala serius pada pasien yang terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Di Singapura, tercatat ada 120 lebih individu yang telah divaksinasi lengkap, namun tetap terinfeksi Covid-19, termasuk beberapa yang berusia di atas 65 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com