Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] 8 Daerah di Jatim Zona Hitam, dari Surabaya hingga Pamekasan

Kompas.com - 26/06/2021, 13:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi zona hitam di beberapa daerah di Jawa Timur, yakni Bangkalan, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Madiun, Pamekasan, Ponorogo, dan Situbondo.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Sari Adiah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Sari Adiah membagikan tangkapan layar yang menujukkan daftar nama daerah-daerah yang ada di Jawa Timur beserta zonasinya.

Adapun yang terlihat hanya zona kuning, zona merah, dan zona hitam. Tidak ada zona oranye dan hijau.

Dari daftar itu yang termasuk zona hitam adalah:

  • Bangkalan
  • Kota Madiun
  • Kota Mojokerto
  • Kota Surabaya
  • Madiun
  • Pamekasan
  • Ponorogo
  • Situbondo.

Kemudian, yang termasuk zona merah adalah:

  • Bojonegoro
  • Gresik
  • Lamongan
  • Lumajang
  • Magetan
  • Ngawi
  • Sampang
  • Sidoarjo.

Kemudian yang termasuk zona kuning adalah:

  • Banyuwangi
  • Blitar
  • Bondowoso
  • Jember
  • Jombang
  • Kediri
  • Kota Blitar
  • Kota Malang
  • Mojokerto
  • Nganjuk
  • Pasuruan.

Di tangkapan layar juga dituliskan "BOR Isolasi Covid-19" dan ada tabel yang terpotong. Tidak jelas data itu berasal dari siapa dan berlaku kapan.

Unggahan yang dibuat Akun Facebook Sari Adiah menyoroti Pamekasan yang masuk zona hitam.

Unggahan dibuat pada 24 Juni 2021. Itu telah disukai sebanyak 13 kali, dikomentari 2 kali, dan dibagikan 1 kali.

Dia menulis narasi sebagai berikut:

"Ya Allah...
Pamekasan masuk zona hitam...
Semoga kami sekeluarga tetap dalam lindungannya.. semoga selalu sehat...
Jawa timur lagi parah skrg...
Semoga pandemi ini segera berakhir... aamiin..."

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut pada Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, Hery Trianto. Penentuan zonasi dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Hery menegaskan bahwa tidak ada zona hitam, karena pihak Satgas hanya mengeluarkan status zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak), zona kuning (risiko rendah), zona oranye (risiko sedang), dan zona merah (risiko tinggi).

"Kalau di satgas gak ada zonasi hitam," ungkap Hery pada Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).

Dia mengatakan status zona di Indonesia diupdate di laman Peta Risiko (https://covid19.go.id/peta-risiko) setiap pekannya.

"Update zonasi sudah ada di portal," tutur dia.

Data pekan ini yaitu per 20 Juni 2021, terdapat 29 zona merah, 293 zona oranye, 166 zona kuning, dan 26 zona hijau.

Dari daftar zona hitam yang disebutkan, berikut statusnya menurut laman Peta Risiko:

  1. Bangkalan: zona merah
  2. Kota Madiun: zona oranye
  3. Kota Mojokerto: zona oranye
  4. Kota Surabaya: zona oranye
  5. Madiun: zona oranye
  6. Pamekasan: zona oranye
  7. Ponorogo: zona merah
  8. Situbondo: zona oranye.

Satgas Covid-19 juga menggunakan Bed Occupancy Rate (BOR) sebagai salah satu indikator untuk menentukan peta zonasi.

Hal itu masuk dalam indikator pelayanan kesehatan. Berikut ini yang diperhitungkan:

  • Rata-rata angka keterpakaian Tempat Tidur (TT) Isolasi (% BOR TT Isolasi) dalam 1 minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tersebut.
  • Rata-rata angka keterpakaian TT Intensif (% BOR TT Intensif) dalam 1 minggu terakhir pada RS Rujukan Covid-19 cukup untuk menampung pasien Covid-19 di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Informasi yang disebarkan akun Facebook Sari Adiah tidak benar atau hoaks.

Tidak ada zona hitam, melainkan zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak), zona kuning (risiko rendah), zona oranye (risiko sedang), dan zona merah (risiko tinggi).

Tingkat tertinggi adalah zona merah. Tidak benar Bangkalan, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Madiun, Pamekasan, Ponorogo, dan Situbondo masuk zona hitam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com