Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Berikut Perjalanan Karier Pendiri Antivirus McAfee

Kompas.com - 24/06/2021, 09:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi. Pendiri antivirus McAfee, John McAfee meninggal dunia di usia 75 tahun.

Pengacaranya, Javier Villalba menuturkan, Mc Afee meninggal dengan cara gantung diri di bulan kesembilan masa tahananannya di penjara Barcelona, Rabu (23/6/2021).

McAfee sebelumnya didakwa atas tuduhan penggelapan pajak dan kasus penipuan kriptokurensi di New York.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia 2021 dan Sumber Pendapatannya...

Berikut sosok dan perjalanan karier John McAfee:

Melansir BBC, pria kelahiran Gloucestershire, Inggris itu mulai banyak dikenal setelah mendirikan perusahaan teknologinya dan merilis McAfee VirusScan pada 1981.

Kendati demikian, ia mengaku tak pernah benar-benar menggunakan antivirus itu di komputernya sendiri.

"Saya melindungi diri saya dengan terus-menerus mengubah alamat IP saya, dengan tidak melampirkan nama saya ke perangkat apa pun yang saya gunakan, dan dengan tidak pergi ke situs-situs di mana Anda mungkin terkena virus," kata dia.

Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...

Awal mula McAfee

Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.POLICIA NACIONAL CIVIL / AFP Perintis piranti lunak anti-virus John McAfee dituduh melakukan pembunuhan atas seorang warga negara AS di Belize, Amerika Tengah.

Ia memulai perusahannya itu di rumah kecilnya di Santa Clara, California sebagai tanggapan terhadap virus komputer Pakistan yang sebagai virus komputer pertama.

Rencananya, ia membuat program antivirus dan membagikannya di papan buletin komputer dengan harapan pengguna akan menginstalnya di komputer mereka di tempat kerja.

Para pengguna pun melakukannya dan perusahaan membayar biaya lisensi, sehingga memberi McAfee pendapatan sekitar 5 juta dollar AS per tahun pada 1990.

Baca juga: Sejarah Antivirus dan Anggaran Perangkat Lunak Pemprov DKI...

Melansir New York Times, McAfee Associates go public pada 1992, membuat saham pendirinya bernilai 80 juta dollar AS, tetapi dia mengundurkan diri pada1994.

Perusahaan itu pun terus berkembang dan menjadi besar tanpa McAfee.

Pada 2010, pembuar chip kompurer Intel membeli perusahaan itu seharga 7,7 miliar dollar AS, kemudian menjual saham mayoritasnya ke perusahaan investasi enam tahun kemudian.

Pada saat itu, McAfee telah kehilangan banyak uang dalam krisis keuangan 2008 dan telah pindah ke Amerika Tengah, guna mencari kehidupan yang lebih sederhana dan lebih murah.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Instagram Reels, Fitur Baru yang Disebut-sebut Mirip TikTok

Intel vs McAfee

Logo Intel Security Logo Intel Security

Sebelum dan sesudah McAfee Associates dibeli oleh Intel, perusahaan tersebut berusaha menjauhkan diri dari McAfee.

Intel diketahui mencoba untuk mengubah nama antivirus itu menjadi Intel Security. Namun, usaha itu selalu gagal.

Pada 2016, ketika McAfee mencoba menggunakan nama tersebut dengan perusahaan keamanan baru, Intel mengajukan gugatan untuk mencegahnya.

Baca juga: Viral Trailler Film PADAR, Dirender 20 Komputer, 3 Minggu Nonstop

Intel dan McAfee pun menyelesaikannya di pengadilan.

Hasilnya, McAfee setuju untuk tidak menggunakan namanya di bidang keamanan siber.

Sejak penyelidikan kasus kematian tetangganya di Belize pada 2012, sebagian besar hidupnya dihabiskan dalam pelarian.

Menurut laporan media saat itu, Pemerintah Belize juga menuduhnya membentuk milisi dan berurusan dengan perdagangan narkotika.

Baca juga: Patut untuk Dipahami, Berikut Beda Psikotropika dan Narkotika

Maju sebagai calon presiden

Foto tanggal 16 Agustus 2016 menampilkan pendiri antivirus McAfee, John McAfee, sedang menyimak acara di 4th China Internet Security Conference (ISC), Beijing, China.AP PHOTO/NG HAN GUAN Foto tanggal 16 Agustus 2016 menampilkan pendiri antivirus McAfee, John McAfee, sedang menyimak acara di 4th China Internet Security Conference (ISC), Beijing, China.

Beberapa minggu kemudian, McAfee ditangkap atas tuduhan memasuki Guatemala secara ilegal, tempat dia mencari suaka politik.

Pada 2016, dia kembali ke Amerika Serikat dan mengajukan diri sebagai calon presiden dari Partai Libertarian, tetapi gagal.

Pada Oktober 2020, John McAfee ditangkap di Spanyol ketika hendak naik pesawat ke Turki, dengan tuduhan gagal mengajukan pengembalian pajak selama empat tahun.

Baca juga: 5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020

Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa McAfee menghindari kewajiban pajak dengan meminta pendapatannya dibayarkan ke rekening bank dan rekening pertukaran mata uang kripto.

Ia juga dituduh menyembunyikan aset, termasuk kapal pesiar dan properti real estate, juga atas nama orang lain.

Meski menjadi sosok penting dalam perkembangan teknologi, McAfee juga dikenang sebagai sosok yang sangat kontroversial.

Baca juga: Larry King dan Rekam Jejaknya Mewawancarai Tokoh Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com