Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Perempuan “Dibungkus” Kain oleh Suaminya, Ini Penjelasan Psikolog

Kompas.com - 16/06/2021, 18:39 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan dengan foto-foto seorang perempuan ditutup dengan kain hingga menutupi seluruh permukaan tubuhnya oleh suaminya.

Unggahan tersebut dibuat pada November 2020 silam di Facebook dan baru-baru ini menyebar di media sosial lain.

Seperti yang diunggah akun Instagram @smart.gram.

Dalam unggahan, terdapat foto yang memperlihatkan tubuh perempuan dalam kondisi terbalut berbagai kain berwarna putih hingga ungu.

Perempuan tersebut tertutup kain, mengenakan kerudung panjang, setelan blazer dan rok ala pekerja kantoran.

Pengunggah asli foto mengaku sebagai suami dari perempuan tersebut. Menurut dia, tidak ada yang dirugikan, karena yang bersangkutan adalah istrinya.

Unggahan itu pun mengundang reaksi beragam dari warganet. Sebagian berkomentar hal itu sebagai fetish, tetapi fetish yang aneh.

Sementara itu, foto asli yang diunggah oleh penggungah di Facebook telah dihapus seluruhnya.

Lantas, bagaimana penjelasan ahli mengenai fenomena tersebut?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

 

Parafilia

Menanggapi hal itu, psikolog sekaligus seksolog Dr. Baby Jim Aditya M.Psi., menyebut hal tersebut merupakan bentuk gangguan parafilia.

Parafilia adalah ketertarikan seksualitas seseorang pada obyek-obyek yang bukan merupakan obyek seksual.

"Itu kan gangguan parafilia, tertarik pada obyek-obyek yang bukan objek seksual, tetapi tertarik pada benda-benda non-seksual," kata Baby saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Parafilia atau fetish sesungguhnya tidak menjadi masalah selama dilakukan atas persetujuan dua belah pihak dan tidak mengancam keselamatan jiwa pihak-pihak yang menjalaninya.

Baby mencontohkan ada orang yang memiliki ketertarikan pada telapak kaki, pakaian, dan lain sebagainya.

"Kalau misalnya masih dalam batas-batas yang enggak menyakiti, mengancam nyawa, ya oke-oke saja. Concent dulu nomor satu, baru safety," ujar Baby.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com