Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Peserta dan PTN Nilai Rata-rata Tertinggi Hasil SBMPTN 2021

Kompas.com - 14/06/2021, 19:15 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan hasil UTBK-SBMPTN 2021.

Sebelumnya, LTMPT juga memaparkan nilai tertinggi yang diperoleh peserta baik untuk kelompok sains dan teknologi (Saintek) dan sosial dan humaniora (Soshum).

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LTMPT Mohammad Nasih saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal resmi YouTube LTMPT pada Senin (14/6/2021) pagi.

Nasih menyampaikan nilai tertinggi yang diperoleh peserta pada UTBK SBMPTN kali ini, dilengkapi prodi dan nama universitas.

Baca juga: Lolos Prakerja Gelombang 17, Lakukan 6 Hal Ini agar Insentif Bisa Cair

Berikut urutan skor atau nilai tertinggi yang diperoleh peserta, lengkap dengan prodi dan universitasnya.

Kelompok program studi Soshum

  • Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM): 822,29
  • Ilmu hukum Universitas Indonesia (UI): 811,36
  • Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB): 806,92
  • Ilmu psikologi UI: 806,46
  • Manajemen komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad): 805,12
  • Akuntansi UI: 798,63
  • Ilmu hubungan internasional UGM: 791,30
  • Ilmu ekonomi UI: 788,74
  • Ilmu ekonomi UI: 788,31
  • Manajemen UI: 787,75

Kelompok program studi Saintek

  • Teknik kimia UI: 893,37
  • Pendidikan dokter Universitas Islam Negeri Jakarta: 884,79
  • Teknik elektro UI: 883,07
  • Aktuaria UI: 877,22
  • Pendidikan dokter Universitas Mataram:s 876,37
  • Pendidikan dokter UI: 868,96
  • Kedokteran UGM: 868,03
  • Kedokteran Universitas Airlangga (Unair): 863,24
  • Pendidikan dokter Unpad: 861,42
  • Kedokteran UGM: 859,72

Baca juga: Pengumuman LTMPT: 184.942 Peserta Lolos SBMPTN 2021, Ini Rinciannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com