KOMPAS.com - Video yang menampilkan tiga siswa SD menyeberangi sungai, bergelantungan dengan keranjang gantung, viral di media sosial.
Narasi dalam video berdurasi 25 detik yang diunggah ini dituliskan, anak-anak berseragam putih dan merah sedang menyeberang sungai.
Dalam video, tiga anak yang terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan, mengambil ancang-ancang kemudian mendorong keranjang yang dijadikan kereta gantung sambil berlari kencang.
Anak-anak tersebut kemudian bergelantungan menyeberangi sungai dengan keranjang gantung tersebut.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 53 ribu kali seperti diunggah oleh akun @maman1965.
Lokasi kejadian disebutkan di Riau.
https://t.co/Fr9XuReCNx@KPAI_official pic.twitter.com/agWTBZO3BM
— IG : kangmaman1965 (@maman1965) June 10, 2021
Baca juga: Viral, Video Orangutan Diselamatkan Warga, Ini Update Terbarunya
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (10/6/2021), Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri Kodim 0313/KPR Serma Kariawanto mengungkapkan, video viral itu berlokasi di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.
Kariawanto mengatakan, anak-anak yang terlihat di video tersebut sedang bermain di tempat penyeberangan buah kelapa sawit.
"Itu anak-anak penjaga kebun sawit di sana. Di seberang situ memang ada empat rumah warga yang menjaga kebun sawit milik orang lain," kata Kariawanto.
Pihaknya mengaku telah mendatangi lokasi dan menemui pemilik kebun sawit.
Si pemilik kebun sawit, imbuhnya mengaku sudah membuat jembatan di dekat lokasi seperti yang terlihat di video penyeberangan siswa SD itu.
"Jembatan ada di sebelahnya. Jadi, keranjang yang diikat tali itu untuk menyeberangkan buah sawit hasil panen. Penyeberangan itu milik pribadi yang punya kebun sawit," katanya lagi.
Lanjutnya, tempat penyeberangan sawit itu sering digunakan anak-anak untuk bermain. Selain itu sungainya juga dangkal.
Baca juga: Video Viral Kurir Dimaki dan Diguyur Air Konsumen, YLKI: COD Dihapus Saja!
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan atas peristiwa ini.
Di luar kejadian viral tersebut, menurut dia, sudah seharusnya pemerintah daerah melakukan mapping terkait dengan ketersediaan sekolah hingga akses masyarakatnya.
“Sehingga kemudian tidak membahayakan anak dan mendukung SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang baik,” kata Rita saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).
Ia menambahkan, selaras dengan upaya meningkatkan SDM Indonesia, pendidikan anak harus menjadi prioritas.
Menurut Rita, harus segera ada infrastruktur yang memadai dan layak untuk anak-anak.
“Kota layak anak harus ada, jadi infrastruktur harus dipertimbangkan untuk kebutuhan penduduk, termasuk anak-anak dalam mengakses pendidikan,” tutur dia.
“Karena bagaimana pun pendidikan adalah kunci untuk itu semua,” lanjut Rita.
Rita menyampaikan, seluruh pihak harus mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk dalam pendidikan sesuai dengan bidang dan kewenangannya.
“Ada situasi sulit seperti itu, segera sampaikan ke pemerintah daerah, dari desa juga bisa melaporkan dan itu menjadi upaya penyelesaian,” papar dia.
Pendidikan pada anak dikatakan Rita sangat penting, karena akan berdampak pada banyak hal seperti perkawinan anak dan kemiskinan.
Baca juga: Viral, Video Kerumunan Ojol Pesan BTS Meal di McD Slamet Riyadi Solo, Ini Ceritanya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.