Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Kompas.com - 08/06/2021, 10:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan truk tak mau minggir dan memberikan jalan kepada rombongan kendaraan pengangkut alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI viral di media sosial.

Adapun video itu salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Infokomando pada Minggu (6/6/2021).

"Sopir truk vs rombongan Alutsista TNI di Lumajang," tulis akun Infokomando dalam keterangan postingan video tersebut.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Dalam video tersebut terlihat rombongan kendaraan pengangkut alutsista dan personel TNI berjalan beriringan dari arah yang berlawaan dengan pengemudi truk.

Pengemudi truk beberapa kali mengatakan, dirinya enggan bergeser sejengkalpun meski di depannya ada aparat keamanan negara yang akan melintas.

Walau berada di posisi jalur yang benar, namun kata-kata yang dilontarkan pengemudi truk dinilai tidak elok dan terkesan menantang.

"Aku nggak bakal minggir, panggah tak du (tetap saya adu) ayo. Kuat-kuatan ayo, kuat-kuatan. Saya muatan berat, tidak akan minggir," kata supir truk seperti dalam video yang telah dilihat lebih dari 17.000 kali tersebut.

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Video serupa juga dibagikan oleh pemilik akun Facebook Muslimin Mus pada Minggu (6/6/2021).

Sejumlah warganet yang melihat postingan video tersebut di media sosial pun menyayangkan aksi supir truk tersebut. Terlebih mengenai ucapannya.

"Gak mau minggir karna muatan berat bisa di maklumi tapi ucapanya yg gak pakek adab itu yg membuat saya gk suka ,karna beliyao2 adalah TNI benteng negri ini," tulis warganet.

"Pirrr, kok ngajak kuat kuatan pir??? Itu TNI pirrr, benteng nya NKRI...!," tulis warganet yang lainnya.

Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2021, Bagaimana dengan Indonesia?

Lantas, bagaimana kronologi kejadian dari peristiwa tersebut?


Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho membenarkan bahwa peristiwa yang ada di video itu terjadi di wilayah hukumnya.

Adapun tepatnya terjadi di wilayah Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (5/6/2021).

Pada saat itu, kata Bayu, rombongan TNI dalam perjalanan kembali ke wilayah masing-masing usai menggelar latihan menggunakan alutsista di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JLS), Lumajang.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan

Truk rombongan TNI berjalan mengarah ke Probolinggo, sementara truk tersebut menuju ke arah Lumajang.

"Karena jumlahnya banyak, kita awasi dan lakukan pengamanan juga. Karena wilayahnya sedang padat, kebetulan berpas-pasan dengan truk yang viral itu," ujarnya kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/6/2021) pagi.

"Kita sudah koordinasi dengan rekan-rekan TNI dari PM Lumajang juga untuk melakukan edukasi dan pembinaan terkait komentar yang kurang baik dari sopir truk yang viral. Intinya terkait etika saja sih, keluar komentar yang kurang menyenangkan dari sopir truknya," imbuhnya.

Pihaknya pun telah memberikan edukasi kepada sopir truk tersebut agar memahami kendaraan apa saja yang perlu mendapat prioritas.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Sopir truk statusnya benar, tapi...

Menurutnya, apabila sopir truk dapat memahami dengan benar, maka kejadian yang menjadi viral semacam ini tidak perlu terjadi.

Lebih lanjut, Bayu menegaskan, sopir truk itu tak diberikan tindakan hukum apa pun lantaran tidak ada ada aturan yang dilanggar.

"Tidak ada penindakan terhadap sopir truk, yang jadi permasalahan hanya karena videonya yang viral dengan ucapannya yang kurang baik," kata Bayu.

Baca juga: Simak, Apa Saja Syarat Kenaikan Pangkat Prajurit TNI?

Dia menjelaskan, permasalahan ini telah rampung, dan pengemudi truk telah membuat klarifikasi berisi permohonan maaf atas kejadian itu.

Pada kesempatan ini, Bayu juga berpesan agar ke depan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Tidak ada yang harus dipermasalahkan lagi karena cuma berkaitan dengan media sosial aja. Kita ya paham lah dalam kondisi seperti itu, ya mungkin karena kondisi saat itu sedang macet, jadi kita pendekatannya humanis, edukatif intinya gitu," pungkasnya.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com