Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Delta, Varian Baru Virus Corona yang Disebut Mudah Menular

Kompas.com - 05/06/2021, 12:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah strain baru dari virus corona teridentifikasi di beberapa negara dan menyebar ke negara lain.

Baru-baru ini, teridentifikasi varian baru virus corona baru yang dinamai sebagai varian "Delta" atau strain B.1617.2.

Delta telah masuk daftar variant of concern (VOC) atau daftar varian virus corona yang perlu diwaspadai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui dari varian virus corona Delta:

Baca juga: Alasan WHO Beri Nama Baru Varian Virus Corona Gunakan Alfabet Yunani

1. Dinamai Delta

Mengutip 7 News(4/6/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasi strain B.1617.2 ini dengan nama Delta.

Penamaan ini menggunakan huruf alfabet Yunani kuno sebagaimana strain-strain lain yang telah WHO klasifikasikan.

Pertama adalah strain Alpha, strain Inggris yang pertama terdeteksi September 2020.

Kemudian, strain Beta dari Afrika Selatan dan strain Gamma dari Brasil.

Strain Delta sendiri pertama kali teridentifikasi di India pada Oktober 2020.

Keempat strain tersebut telah terdaftar sebagai "variant of concern" atau varian yang mesti diperhatikan oleh WHO.

Strain Delta terdaftar sebagai "variant of interest" pada April 2021 lalu, sebelum akhirnya diperbarui menjadi "variant of concern".

2. Menyebar di 62 negara

WHO mengakui ada semakin banyak negara yang melaporkan menemukan strain Delta ini pada kasus infeksi yang terjadi di wilayahnya.

Jumlah pasti berapa kasus yang dilaporkan terkair varian ini memang tidak diketahui dengan pasti.

Namun, varian Delta ini diyakini telah menyebar ke 62 negara, termasuk AS, Inggris, dan Australia.

Jumlah ini masih terbilang jauh lebih rendah daripada strain Alpha yang sudah ada di 160 negara.

Baca juga: WHO Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Apa Artinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com