Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 5 Negara Kasus Tertinggi | Malaysia Lockdown Nasional

Kompas.com - 30/05/2021, 07:26 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Memegang banner bertuliskan "Bolsonaro keluar" dan "Impeachment now", para pengunjuk rasa di 16 kota besar dan kecil di Brasil, menuntut pengunduran dirinya.

Baca juga: Saat Covid-19 Telah Menginfeksi Pendaki Gunung Everest...

Malaysia

Kasus virus corona yang terus melonjak, membuat Malaysia kembali memberlakukan lockdown (penguncian total) secara nasional.

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan lockdown nasional akan dimulai pada 1 hingga 14 Juni mendatang.

Dilansir dari Reuters, Malaysia melaporkan 9.020 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (29/5.2021), penambahan harian tertinggi sejak dimulainya pandemi.

Kementerian kesehatan juga melaporkan adanya tambahan 98 kematian orang yang dites positif Covid-19, rekor harian lainnya.

Dengan adanya tambahan terbaru itu, membuat jumlah total kasus di Negeri Jiran menjadi 558.534 dan kematian menjadi 2.650.

Australia

Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, akan melakukan penguncian tujuh hari untuk melawan wabah yang menyebar cepat.

Dilansir dari Reuters, penguncian akan dimulai pada Kamis (27/5/2021) hingga Kamis (3/6/2021).

"Kami berurusan dengan jenis virus yang sangat menular, varian yang memprihatinkan, yang berjalan lebih cepat dari yang pernah kami catat," kata Penjabat Perdana Menteri negara bagian Victoria James Merlino.

Merlino mengatakan pelacakan telah dilakukan. Otoritas mengidentifikasi 10.000 kontak primer dan sekunder terkait dengan wabah tersebut.

Selama dalam penguncian, orang hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk pekerjaan penting, perawatan kesehatan, belanja bahan makanan, olahraga atau untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Vietnam Temukan Mutasi Gabungan Virus Corona Varian Inggris dan India, Seberapa Bahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com