JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik Israel dan Palestina kembali memanas dengan serangan yang dilancarkan Israel di wilayah Palestina dalam sepekan terakhir.
Ratusan orang tewas, termasuk anak-anak. Dunia pun mengecam serangan Israel ini.
Akan tetapi, negara-negara Arab belum mengeluarkan pernyataan dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk membantu menghentikan serangan Israel tersebut.
Kenapa negara Arab kini lebih banyak diam? Berita soal ini banyak diikuti pembaca di laman Tren sepanjang Minggu (16/5/2021) hingga Senin (17/5/2021) pagi.
Berita lainnya yang diikuti pembaca seputar larangan mudik yang akan berakhir hari ini.
Selengkapnya, berikut sejumlah berita populer Tren:
Menurut Dosen Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ahmad Sahide, diamnya negara-negara Arab karena memiliki ketergantungan sangat tinggi terhadap Amerika Serikat.
Padahal, AS memiliki lobi kuat Yahudi untuk menjaga politik luar negerinya, terutama dalam konflik Israel-Palestina.
Hal ini membuat Palestina tidak memiliki dukungan politik dan strategi perjuangan yang kuat seperti Israel.
Simak analisis selengkapnya dalam berita ini:
Mengapa Negara Arab Kini Banyak Diam dalam Konflik Israel-Palestina?
Hari ini merupakan hari terakhir berlakunya larangan mudik yang telah berjalan sejak 6 Mei 2021.
Setelah larangan mudik berakhir, aturan yang akan berlaku adalah pengetatan perjalanan.
Pengetatan perjalanan berlaku pada 18 Mei-24 Mei 2021. Seperti apa aturannya?
Simak dalam berita berikut: