Melansir Scientific American, hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan hewan mengambil darahnya.
Sebab, nyamuk betina membutuhkan darah itu untuk mendapatkan nutrisi dan protein yang dibutuhkan telur mereka.
Pada dasarnya, darah kita adalah suplemen prenatal nyamuk yang sempurna.
Baca juga: Minum Bir Bikin Rentan Digigit Nyamuk, Benarkah?
Nyamuk betina menggunakan organ yang disebut palp rahang atas untuk mendeteksi karbon dioksida yang dikeluarkan hewan dan manusia saat mengembuskan napas.
Mereka juga dapat menangkap isyarat termal seperti suhu tubuh kita, dan bahkan aroma tertentu yang kita pancarkan, sehingga menjadikannya pemangsa tanpa henti.
Nyamuk jantan tidak mampu menggigit karena mereka tidak memiliki bagian mulut khusus yang diperlukan untuk menusuk kulit.
Baca juga: Awas Nyamuk Bertebaran saat Musim Hujan, Begini 5 Cara Membasminya