Bantuan tiga kapal AL China ini dikerahkan setelah kapal-kapal dari Australia, Singapura, dan Malaysia meninggalkan perairan Indonesia pasca-penemuan lokasi KRI Nanggala-402.
Departemen Pertahanan Australia membenarkan pihaknya tidak lagi menjadi bagian dari upaya mengangkat bangkai kapal tersebut.
"(Kapal perang] HMAS Ballarat dibebaskan dari tugas pencarian pada 26 April setelah ada konfirmasi bahwa pihak Indonesia telah menemukan keberadaan KRI Nanggala," kata juru bicara Departemen Pertahanan Australia kepada ABC.
"Sedangkan HMAS Sirius dibebaskan dari tugas sebelum tiba di lokasi pencarian," jelasnya.
"Australia sejauh ini belum diminta untuk berkontribusi lebih lanjut dalam mengangkat KRI Nanggala," tambahnya.
Baca juga: Selain KRI Nanggala-402, Berikut 4 Kapal Selam Kepunyaan Indonesia