Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto Hasil CT Scan Paru-paru Pasien Covid-19 yang Divaksin

Kompas.com - 07/05/2021, 13:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di Facebook mengenai sebuah foto CT scan yang menyebutkan kondisi paru-paru pasien positif virus corona Covid-19 yang divaksin dan tidak divaksin. 

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, narasi dalam unggahan tersebut keliru dan tidak benar.

Narasi yang beredar:

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang disebut sebagai hasil CT scan yang menggambarkan kondisi dari dua kondisi paru-paru orang yang positif Covid-19.

Gambar paru-paru sebelah kiri nampak bersih dan foto sebelah kanan paru-paru terlihat penuh bercak putih.

Foto yang diunggah akun Facebook Kiran KS pada 27 April 2021 ini menyebut bahwa sebelah kiri merupakan paru-paru dari orang yang divaksinasi, sedangkan sebelah kanan hasil CT scan dari orang yang tidak divaksin.

Berikut unggahannya:

“Can you see why you should get vaccinated at the first chance you get?

See the CT scan difference between two COVID positive patients.

Dr. Sumit K Dubey shared this on Twitter.”

Hoaks foto perbedaan paru-paru pasien Covid-19 yang divaksin dan tidak divaksin. Informasi tersebut keliruscreenshoot Hoaks foto perbedaan paru-paru pasien Covid-19 yang divaksin dan tidak divaksin. Informasi tersebut keliru

Penelusuran Kompas.com:

Hasil penelusuran menggunakan Yandex, muncul foto identik yang telah diterbitkan di techcouver.com pada 27 April 2020.

Pemberitaan tersebut berisi studi yang dipimpin ahli radiologi di Rumah Sakit Umum Vancouver (VGH) dan Departemen Radiologi Universitas British Columbia.

Penelitian saat itu melihat hasil CT scan dan X-Ray paru-paru, yang memprediksi keberadaan Covid-19 untuk menilai risiko keparahan penyakit paru-paru yang menyebabkan penyintas masuk ICU, memerlukan ventilator, fibrosis paru-paru, bahkan kematian.

Selain itu salah satu portal informasi di India, FACTLY, menyampaikan bahwa laporan CT scan tersebut tidak mewakili paru-paru orang yang divaksinasi Covid-19.

Laporan FACTLY yang ditayangkan pada 30 April 2021 menegaskan bahwa narasi yang ada dalam foto tersebut tidak benar.

Lebih lanjut, gambar perbandingan laporan CT scan ini terkait dengan studi penelitian yang bertujuan mendeteksi sejauh mana infeksi Covid-19 mempengaruhi paru-paru menggunakan teknologi CT scan.

Perbandingan foto serupa dari dua laporan CT scan juga ditemukan dalam artikel yang terbit pada April 2020, di mana saat itu vaksinasi untuk virus corona belum tersedia.

Berdasarkan informasi di situs web The University of British Columbia, gambar perbandingan laporan CT scan serupa ditemukan untuk dipublikasikan dalam studi penelitian tentang mendeteksi virus Covid-19 menggunakan CT scan.

Institut Penelitian Kesehatan Pesisir Vancouver juga menerbitkan gambar yang sama di situs webnya, yang menjelaskan studi penelitian tentang diagnosis Covid-19 menggunakan CT scan.

Kesimpulan:

Informasi yang memperlihatkan perbedaan paru-paru pasien Covid-19 yang divaksin dan tidak divaksin adalah keliru. 

Gambar tersebut tidak terkait dengan kondisi paru vaksinasi Covid-19. Sehingga, klaim yang dibuat di pos tersebut tidak benar.

Laporan CT scan tersebut terkait dengan studi penelitian tentang pendeteksian virus Covid-19, bukan terkait dengan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com