Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan 110 Makam Kuno di Delta Sungai Nil, Ungkap Sejarah Raja-raja Mesir

Kompas.com - 05/05/2021, 20:42 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim arkeolog Mesir berhasil menemukan 110 makam kuno di delta Sungai Nil, yang diperkirakan berasal dari era sebelum Firaun Mesir pertama, lebih dari 5.000 tahun yang lalu.

Tim arkeolog juga menemukan makam dari periode Hyksos (1650-1500 SM) yang berkuasa di Mesir setelah imigran dari Asia Barat meruntuhkan kekuasaan Kerajaan Tengah Mesir.

Melansir Al Jazeera, 29 April 2021, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan, sebanyak 68 makam kuno berasal dari periode Buto, sekitar 3300 SM.

Baca juga: Arkeolog Temukan Struktur Batu Kuno di Arab Saudi, Usianya Lebih Tua dari Piramida Mesir

Lima makam lain berasal dari periode Naqada III, yang berkuasa sebelum kekuasaan Firaun pertama, sekitar tahun 3100 SM.

Sedangkan sebanyak 37 makam kuno berasal dari erak Hyksos, yang mulai bermigrasi dari Sinai ke Mesir sekitar 1800 SM.

Menyingkap sejarah Mesir kuno

Pakar sejarah Mesir di American University Kairo, Salima Ikram mengatakan, penemuan arkeologis di Provinsi Dakahlia, utara Kairo itu dapat menjelaskan dua periode transisi penting di era Mesir kuno.

"Ini adalah pemakaman yang sangat menarik karena menggabungkan beberapa periode paling awal dalam sejarah Mesir dengan era penting lainnya, seperti masa Hyksos," kata Salima Ikram.

"Para ahli sejarah Mesir terus berupaya untuk memahami bagaimana orang Mesir dan Hyksos hidup bersama dan sejauh mana tradisi Mesir sebelumnya," katanya melanjutkan.

Baca juga: Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing? Ini Alasannya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com