2. Sistem angka Arab
Al Khawarizmi membawa perubahan besar di bidang matematika, setelah karyanya yang memperkenalkan penggunaan sistem angka Arab diterjemahkan ke bahasa Latin.
Sistem tersebut menuliskan angka seperti yang kini digunakan secara luas di era modern, yakni 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 0.
Sebelumnya, para ilmuan menggunakan sistem angka Romawi, seperti I, II, III, IV, V, VII, IX, dan seterusnya untuk menuliskan angka.
Baca juga: Matematika Trending di Twitter, Bagaimana Sejarahnya?
Al Khawarizmi juga memperkenalkan konsep angka 0, sesuatu yang sebelumnya tidak dikenal dalam khazanah matematika Barat.
Namun, karya asli yang memuat konsep tersebut kini sudah tidak ada. Hanya ada salinan berbahasa Latin yang berjudul Algoritmi de numero Indorum.
Kata algoritmi merupakan terjemahan Latin dari nama Al Khawarizmi, yang kemudian juga dipakai sebagai istilah untuk konsep algoritma.
Baca juga: Viral, Video Ibu di Malang Cambuki Anaknya karena Tak Kunjung Paham Saat Diajari Matematika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.