Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Varian Baru Virus Corona dari Luar Negeri yang Mulai Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 05/05/2021, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat terus diingatkan untuk patuh protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan waspada dengan ditemukannya kasus Covid-19 dari mutasi virus corona yang ditemukan di sejumlah negara.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi masuknya tiga varian baru virus corona di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, saat ini di Indonesia ada tiga varian baru virus corona dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Baca juga: 4 Fakta Seputar Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Perancis

Ketiga varian baru itu sebelumnya ditemukan di Inggris, India, dan Afrika Selatan.

"Tadi juga sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden karena sudah ada mutasi baru yang masuk, yaitu mutasi dari India. Ada dua insiden (penularan dari India) yang sudah kita lihat dua-duanya di Jakarta dan satu insiden dari Afrika Selatan itu ada di Bali," kata Budi, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (4/5/2021).

Berikut tiga varian baru virus corona yang kasusnya sudah ditemukan di Indonesia, dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:

1. B.1.1.7

Mutasi virus corona B.1.1.7 diumumkan ditemukan di Indonesia pada Selasa (2/3/2021) oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Pada Maret lalu, kasus temuan mutasi adalah sebanyak 6 kasus.

Kasus tersebut yakni yang tersebar di lima provinsi yakni Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Kini, keseluruhan kasus tersebut telah sembuh.

Sementaram pada 26 April 2021, Kemenkes memperbarui informasi mengenai total kasus Covid-19 dari B.1.1.7 menjadi total 10 kasus.

Empat kasus terbaru terdeteksi adalah di Kota Bogor (1 kasus), Karawang (2 kasus), dan Sumatera Utara (1 kasus).

Baca juga: 5 Fakta Varian Corona B.1.1.7 yang Sudah Ditemukan di Indonesia

Pada Senin (3/5/2021), Menkes mengumumkan bahwa temuan kasus varian dari Inggris itu  saat ini berjumlah 13 kasus.

Varian B.1.1.7 merupakan varian virus yang pertama kali ditemukan Inggris.

Diberitakan Kompas.com, 15 Maret 2021, Kemenkes menyebutkan, varian B.1.1.7 memiliki sifat penularan lebih cepat yakni 50-74 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com