Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Joe Biden Tak Berkantor di Washington DC, Amerika Serikat Dikendalikan Militer

Kompas.com - 04/05/2021, 19:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

2. Joe Biden tidak berkantor di Washington DC

3. Washington DC jadi negara terpisah dari AS

4. Militer AS tunduk pada Trump

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebutkan Biden tidak berkantor di Washington DC dan AS sedang ada di bawah kendali militer adalah salah.

Berikut penelusuran dari beberapa poin yang disebarkan oleh pemilik akun Facebook di atas:

1. AS ada di bawah pemerintahan presiden

Dilansir dari laman resmi pemerintah AS, Amerika Serikat adalah negara pertama yang mendirikan kantor presiden sebagai kepala negara di republik modern.

Negara ini dipimpin oleh presiden. Ketika dipilih menjadi presiden, maka ia juga menjabat sebagai kepala negara bagian AS, kepala eksekutif pemerintah federal, sekaligus panglima angkatan bersenjata.

Adapun Presiden AS saat ini adalah Joseph R. Biden, Jr. Dia dilantik pada 20 Januari 2021 dan merupakan presiden ke-46 di negara tersebut.

Maka, informasi bahwa AS ada di bawah kendali militer adalah salah.

2. Biden berkantor di Gedung Putih, Washington DC

Setelah dilantik menjadi presiden, Biden segera menempati istana kepresidenan AS, yaitu di Gedung Putih, tepatnya di 1600 Pennsylvania Avenue NW Washington DC.

Melansir Kansascity.com, Biden memasuki Gedung Putih pertama kali pada Rabu, 20 Januari 2021.

Sementara, presiden sebelumnya, Donald Trump telah meninggalkan White House pada Rabu pagi.

3. Fakta negara bagian ke-51

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com