KOMPAS.com - Sebuah kelalaian, bisa membuat tanaman dehidrasi sehingga layu, kering dan di ambang mati.
Tanaman butuh air untuk menjaga tubuhnya tetap sehat, tumbuh dan melakukan proses fotosintesis dengan lancar.
Ketika Anda lupa menyirami tanaman selama beberapa hari saja, tanaman bisa dehidrasi dan kekeringan.
Tanaman hampir mati ini biasanya akan memiliki daun-daun yang kisut dan tak lagi segar, dihiasi pinggiran kecoklatan, dengan ranting-ranting yang terlihat kering dan menguning.
Lambat laun tanaman akan menggugurkan seluruh daunnya, hingga hanya tinggal ranting-ranting rawan patahnya saja yang masih bertahan.
Mengobati tanaman sekarat tentu saja butuh proses yang tak mudah. Anda tak bisa menyiram tanaman dengan banyak air kemudian berharap hijau daun akan segera tumbuh begitu saja.
Baca juga: 7 Cara Mempercantik Tanaman Hias di Dalam Ruangan
Berikut ini adalah cara mengatasi tanaman dehidrasi dan hampir mati:
1. Cermati bagian tanaman mana yang butuh air
Cermati lebar daun, dan titik tanah dimana air akan jatuh dari posisi daun terluar. Jika jarak tanaman terluar dengan akar terlalu jauh, bisa jadi akar menderita kekeringan karena sumber air terlalu jauh dari mereka.
Jadi lain kali, cermati cara menyirami tanaman Anda. Jangan asal menyiram dari atas, karena air terkadang jatuh di posisi tanah yang jauh dari akar.
Siram tanaman secara merata, baik daun-daunnya maupun tanah di sekitar akar utama.
Baca juga: 5 Tanaman yang Tumbuh Subur Diberi Susu
2. Jangan membanjiri media tanam
Dilansir dari BHG, mengatasi tanaman layu dan di ambang mati harus hati-hati. Jangan lantas menyiram banyak air hingga membanjiri media tanam.
Hal ini justru akan membuat akar terendam air dalam waktu cukup lama dan bisa mengakibatkan pembusukan.