Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Vaksinasi Gotong Royong yang Rencananya Dimulai 9 Mei 2021

Kompas.com - 03/05/2021, 12:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan pihak swasta direncanakan dapat dimulai pada tanggal 9 Mei 2021 mendatang. 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani berharap penyuntikan vaksin Covid-19 gotong royong bisa segera dilakukan sesuai yang diharapkan. 

Hal ini dia sampaikan dalam merespons kedatangan vaksin Sinopharm ke Indonesia pada Jumat (30/4/2021).

"Harapannya pada tanggal 9 Mei sudah bisa dimulai penyuntikannya," kata Rosan kepada Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Baca juga: 1.672.880 Kasus Covid-19 Indonesia dan Rencana Sosialisasi Vaksin Gotong Royong

Saat ini sejumlah skema vaksinasi untuk pelaksanaan program tersebut juga telah disiapkan, mulai dari jenis vaksin, proses distribusi, hingga perizinan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. 

Berikut ini sejumlah fakta seputar program Vaksinasi Gotong Royong:

1. Vaksin yang digunakan

Dikutip dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, vaksin Gotong Royong dibedakan dari vaksin yang dipakai dalam program pemerintah.

Rencananya ada sejumlah vaksin yang akan dipakai dalam program Vaksin Gotong Royong yakni vaksin Sinopharm dari China dan vaksin Moderna dari AS.

”Vaksin (Sinopharm) itu untuk Vaksinasi Gotong Royong. Untuk sistem pembagiannya akan dikoordinasi oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan PT Bio Farma,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Kompas.id (1/5/2021).

Sementara itu dikutip dari Kompas.com (8/4/20210, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, ada tiga jenis vaksin covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong yaitu Sinopharm dari China, Sputnik V dari Rusia, dan CanSino dari China.

Baca juga: Kedatangan Vaksin Sinopharm, Izin Darurat, dan Rencana Vaksinasi Gotong Royong

 

2. Stok vaksin

Vaksin Sinopharm

Mengenai ketersediaan vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong Indonesia telah menerima setidaknya 982.400 dosis vaksin Sinopharm.

Jumlah tersebut terdiri dari 482.400 dosis vaksin Sinopharm China National Pharmaceutical Group yang tiba pada Jumat (30/4/2021).

Kemudian diterima lagi 500.000 dosis dari Pemerintah Uni Emirat Arab yang tiba pada Sabtu (1/5/2021).

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir sebelumnya menyampaikan Sinopharm telah berkomitmen untuk menyediakan 15 juta dosis vaksin yang akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir kuartal 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

KJP Plus Cair Juni 2024, Berikut Syarat, Besaran, dan Cara Mengeceknya

Tren
Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Picu Rasa Gatal, Mengapa Daun Jelatang Justru Ampuh Atasi Pegal?

Tren
Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com