Hal tersebut dilakukan sebagai langkah penanggulangan terhadap lonjakan kasus baru Covid-19 yang terus terjadi.
Pada Sabtu (1/5/2021) India melaporkan 400.000 kasus infeksi baru hanya dalam sehari.
Baca juga: Varian Virus Corona B.1.617 India Telah Ditemukan di 17 Negara
Malaysia
Melansir CNA, Minggu (2/5/2021) Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan, Malaysia telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 yang disebabkan varian virus India.
Dia mengatakan, varian virus corona B.1.617 itu terdeteksi pada seorang warga negara India, yang diperiksa saat tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, varian baru tersebut perlu menjadi perhatian, karena ada kemungkinan mutasi virus pada varian itu lebih menular, dan menyebabkan gejala yang lebih parah atau tidak mempan terhadap vaksin.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang. Langkah-langkah perlindungan kesehatan masyarakat akan terus diterapkan untuk memutus mata rantai penularan dan menjaga keamanan publik," kata Adham.
Kendati demikian, Adham tidak merinci kapan tepatnya varian tersebut terdeteksi.
Malaysia yang kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19, pada 28 April 2021 menutup penerbangan dari dan ke India, serta melarang pelaku perjalanan dari India memasuki Malaysia.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran varian baru virus corona B.1.617 yang pertama terdeteksi di India.
Inggris
Melansir The Guardian, Senin (3/5/2021), Pemerintah Inggris pada Minggu (2/5/2021) mengumumkan akan mengirimkan 1.000 ventilator tambahan ke India.
Langkah tersebut diambil Inggris untuk membantu sistem kesehatan India yang kini kewalahan menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.
Selama 10 hari berturut-turut, India melaporkan lebih dari 300.000 kasus Covid-19 harian, menyebabkan rumah sakit, kamar jenazah, dan krematorium kewalahan.
Sebelumnya, pemerintah Inggris telah menyetujui pengiriman 600 unit perlengkapan medis, termasuk ventilator dan oksigen konsentrator ke India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.