Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Malaria di Indonesia dan Penanganan pada Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 27/04/2021, 11:03 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahunnya.

Peringatan Hari Malaria sedunia untuk mengingatkan publik akan pentingnya pencegahan dan penanganan penyakit malaria.

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Nyamuk ini membawa parasit Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh dan menempati organ hati.

Baca juga: 5 Penyakit Endemik di Indonesia, dari Malaria, DBD hingga TBC

Penyakit ini dikategorikan sebagai endemi yang pencegahan dan penangannya masih terus diupayakan di Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, bagaimana kondisi penyakit malaria di Indonesia?

Tren menurun

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar pertemuan media untuk menyampaikan kondisi penyakit malaria di Indonesia, pada Jumat (23/4/2021).

Berdasarkan data kasus malaria dari Annual Parasite Incicence (API) selama satu dekade terakhir, kasus infeksi malaria di Indonesia mengalami penurunan.

Hal ini disampaikan oleh direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (P2PTVZ), dr. Drh. Didik Budijanto, M.Kes.

"Sebetulnya tren kita ini menurun. Kalau kita lihat dari 2010 sampai dengan tahun 2020 terakhir kemarin," kata Didik, di siaran YouTube Kemenkes RI, Jumat.

Tercatat, dari data terakhir, pada 2020, angka kasus malaria sebanyak 235.780 kasus. Akan, tetapi, Didik menyampaikan bahwa ada kecenderungan bahwa angka ini stagnan.

"Tetapi kita lihat ada kecenderungan stagnan. Di tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 ini," ujar dia.

Baca juga: 25 April Hari Malaria Sedunia, Indonesia Pernah Jadi Eksportir Obatnya ke Afrika

Kondisi di daerah

Didik mengatakan, pada tahun 2030, Indonesia ditargetkan bebas malaria.

Untuk mencapainya, penting memperhatikan data kabupaten/kota yang terjangkit malaria.

Jika tidak ada satu pun kasus di kabupaten/kota tersebut, maka statusnya disebut sebagai eliminasi malaria.

"Sampai saat ini, (data dari) tahun 2020, itu kabupaten/kota yang eliminasi ada 318 kabupaten kota dari 514 kabupaten/kota. Ada peningkatan memang," terang Didik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Tren
Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Tren
Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Tren
Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Tren
Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Tren
Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Tren
Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Tren
Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Tren
Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Tren
Manfaat Minum Teh Melati untuk Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Manfaat Minum Teh Melati untuk Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Tren
Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Dilanda Hujan Lebat 18-19 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Inilah Wilayah yang Masih Dilanda Hujan Lebat 18-19 Juni 2024

Tren
Rekor Sapi Termahal di Dunia Harganya Mencapai Rp 65 Miliar

Rekor Sapi Termahal di Dunia Harganya Mencapai Rp 65 Miliar

Tren
[POPULER TREN] Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab | Cara Simpan Daging di Kulkas agar Tahan Lama

[POPULER TREN] Cara Melihat Rating Penumpang Gojek dan Grab | Cara Simpan Daging di Kulkas agar Tahan Lama

Tren
Kilas Balik TWK KPK yang Disebut Gagalkan Penangkapan Harun Masiku pada 2021

Kilas Balik TWK KPK yang Disebut Gagalkan Penangkapan Harun Masiku pada 2021

Tren
Kesaksian Warga Palestina Rayakan Idul Adha di Tengah Perang, Jadi Hari Paling Menyedihkan

Kesaksian Warga Palestina Rayakan Idul Adha di Tengah Perang, Jadi Hari Paling Menyedihkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com